GAMBARAN RIWAYAT PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 7-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SENAPELAN PEKANBARU TAHUN 2019 (ANALISIS DATA SEKUNDER PPG 2019)

Anggun Putri Sejati, P031713411003 (2020) GAMBARAN RIWAYAT PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 7-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SENAPELAN PEKANBARU TAHUN 2019 (ANALISIS DATA SEKUNDER PPG 2019). Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Riau.

[img] Text
COVER.pdf

Download (19kB)
[img] Text
ABSTRAK B.INDO & B.ING.pdf

Download (255kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (530kB)
[img] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (314kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (288kB)
[img] Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (179kB)
[img] Text
BAB II TINJAUAN TEORI.pdf

Download (403kB)
[img] Text
BAB III KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL.pdf

Download (169kB)
[img] Text
BAB IV METODE PENELITIAN.pdf

Download (275kB)
[img] Text
BAB V HASIL & PEMBAHASAN.pdf

Download (341kB)
[img] Text
BAB VI PENUTUP.pdf

Download (89kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (240kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (600kB)
Official URL: http://repository.pkr.ac.id/

Abstract

Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya stunting salah satunya riwayat pemberian ASI eksklusif. Berdasarkan hasil survei gizi di Puskesmas Senapelan Pekanbaru menyatakan 20,9% balita berstatus gizi pendek dan sangat pendek memiliki riwayat tidak ASI eksklusif. Pada usia 0-6 bulan balita hanya memerlukan ASI eksklusif yang dapat membentuk kekebalan tubuh sehingga terhindar dari penyakit infeksi. Pada usia 6 bulan balita diberikan MP-ASI dalam jumlah dan frekuensi yang cukup sehingga terpenuhi kebutuhan zat gizi yang dapat mengurangi risiko terjadinya stunting. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan riwayat pemberian ASI eksklusif terhadap kejadian stunting pada balita usia 7-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Senapelan Pekanbaru. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling dan didapatkan sampel sebanyak 43 balita usia 7- 59 bulan. Hasil penelitian menunjukkan riwayat ASI eksklusif yang mengalami stunting adalah 2,3% dan balita tidak stunting adalah 32,6%. Kemudian diketahui balita dengan riwayat tidak ASI eksklusif yang mengalami stunting adalah 20,9% dan balita tidak stunting adalah 44,2%. Hal ini menunjukkan balita usia 7-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Senapelan dengan riwayat pemberian ASI eksklusif 34,9% dan kejadian stunting 23,3%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Balita, Riwayat ASI Eksklusif, Stunting
Subjects: Q Science > QM Human anatomy
Depositing User: mahasiswa pkr polkemri
Date Deposited: 01 Sep 2020 02:05
Last Modified: 01 Sep 2020 02:05
URI: http://repository.pkr.ac.id/id/eprint/1055

Actions (login required)

View Item View Item