Savera Indriani, P031715401068 (2020) Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny.M di Praktik Mandiri Bidan Siti Julaeha Kota Pekanbaru. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Riau.
Text
COVER.pdf Download (103kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (159kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN VERA.pdf Restricted to Registered users only Download (302kB) | Request a copy |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 1 VERA.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 2 VERA.pdf Restricted to Registered users only Download (496kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3 VERA.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4 VERA.pdf Restricted to Registered users only Download (445kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5 VERA.pdf Restricted to Registered users only Download (88kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA VERA.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB) | Request a copy |
|
Text
lampiran vera.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Continuity of Midwifery Care (CoMC) merupakan salah satu model asuhan kebidanan yang apabila dilakukan dengan baik dan benar dapat meningkatkan kualitas asuhan dalam layanan kesehatan ibu dan anak (KIA) sehingga diharapkan dapat berkontribusi dalam percepatan penurunan AKI, AKB dan angka kejadian stunting di Indonesia. Laporan tugas akhir ini bertujuan untuk memberikan asuhan kebidanan yang menyeluruh dan berkesinambungan dimulai sejak hamil, bersalin, nifas dan neonatus . Asuhan ini dimulai sejak tanggal 1 November 2019 hingga 15 Januari 2020 pada Ny.M di PMB Siti Julaeha dimulai pada usia kehamilan 33-34 minggu dan diikuti dengan 4 kali kunjungan kehamilan. Terdapat keluhan berupa nyeri pinggang dan Braxton hisck yang diatasi dengan pemberian pendidikan kesehatan secara berkelanjutan. Persalinan Ny.M terjadi pada usia kehamilan 39 minggu. Akselerasi persalinan dilakukan karena adanya ketuban pecah dini (KPD) dengan infus oksitosin serta pertolongan persalinan sesuai APN. IMD berhasil pada menit ke 48. Asuhan masa nifas dilakukan 6 kali kunjungan rumah, didapati keluhan berupa rasa mules yang dapat diatasi dengan memberikan pendidikan kesehatan mengenai fisiologi rasa mules. Kunjungan neonatus dilakukan berdampingan dengan kunjungan nifas yaitu sebanyak 5 kali kunjungan (KN). Selama memberikan asuhan neonatus, bayi hanya diberi ASI saja . Masalah yang terjadi pada neonatus berupa icterus fisiologis dan adanya miliarisis yang dapat teratasi dengan memberikan pendidikan kesehatan mengenai pemberian ASI yang sering pada bayi, menjemur bayi dan selalu menjaga kebersihan bayi. Diharapkan Bidan dalam memberikan asuhan kebidanan komprehensif dan berkesinambungan (CoMC) selalu menerapkan menejemen kebidanan. Selain itu, memperhatikan dan meningkatkan kompetensi dalam memberikan asuhan kebidanan sesuai standar pelayanan kebidanan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | CoMC, KPD, Ikterus Fisiologis |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Depositing User: | mahasiswa pkr polkemri |
Date Deposited: | 31 Aug 2020 01:35 |
Last Modified: | 31 Aug 2020 01:35 |
URI: | http://repository.pkr.ac.id/id/eprint/1173 |
Actions (login required)
View Item |