Vina Larissa, P031813411077 (2021) PENGARUH PENAMBAHAN SODIUM TRIPOLYPHOSPHATE (STPP) TERHADAP DAYA TERIMA BAKSO BELUT. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Riau.
Text
Cover.pdf Download (725kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (743kB) |
|
Text
Halaman Pengesahan.pdf Download (825kB) |
|
Text
Kata Pengantar.pdf Download (780kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (732kB) |
|
Text
Bab 1 Pendahuluan.pdf Restricted to Registered users only Download (724kB) | Request a copy |
|
Text
Bab 2 Tinjauan Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (801kB) | Request a copy |
|
Text
Bab 3 Metode Penelitian.pdf Restricted to Registered users only Download (734kB) | Request a copy |
|
Text
Bab 4 Hasil dan Pembahasan.pdf Restricted to Registered users only Download (822kB) | Request a copy |
|
Text
Bab 5 Kesimpulan dan Saran.pdf Restricted to Registered users only Download (714kB) | Request a copy |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (720kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (1MB) |
Abstract
Belut merupakan jenis ikan air tawar dan pengolahan yang sering dilakukan adalah digoreng dan dibakar. Jenis olahan ini dikhawatirkan akan membuat masyarakat bosan saat mengonsumsi ikan air tawar. Untuk mengatasi masalah tersebut, diversifikasi pangan yang dapat dilakukan adalah dengan mengolah belut menjadi bakso. Tekstur pada bakso belut masih belum kenyal. Oleh karena itu, untuk memperbaiki tekstur bakso diperlukan Bahan Tambahan Pangan (BTP) yaitu Sodium Tripolyphosphate (STPP). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan STPP terhadap daya terima bakso belut. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Mei 2021. Pembuatan dan uji organoleptik bakso belut dengan penambahan STPP dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Pangan Politeknik Kesehatan Kemenkes Riau. Analisis data menggunakan SPSS dengan one way anova dengan alpha 5% atau 0,05. Jika p hitung lebih kecil dan sama dengan alpha 5% atau 0,05 artinya terdapat perbedaan mutu organoleptik yang signifikan diantara jenis perlakuan dan dilanjutkan dengan Uji Duncan. Hasil penelitian menyatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan terhadap penambahan STPP pada ke tiga kadar penambahan STPP (0,3%, 0,4% dan 0,5%). Penambahan STPP yang paling sedikit yaitu 0,3% yang dianjurkan untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Saran dalam penelitian ini yaitu perlu penelitian lebih lanjut tentang kadar STPP yang lebih sedikit dan tetap menjadikan tekstur belut sesuai standar.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bakso belut, STPP, Sodium Tripolyphosphate, daya terima |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Depositing User: | Mahasiswa Gizi Polkemri |
Date Deposited: | 31 Aug 2021 02:52 |
Last Modified: | 31 Aug 2021 02:52 |
URI: | http://repository.pkr.ac.id/id/eprint/1931 |
Actions (login required)
View Item |