MUHAMMAD NANANG, P031813411020 (2021) Uji Tingkat Kesukaan Pada Mie Basah Dengan Penambahan Genjer (Limnocharis Flava). Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Riau.
Text
Cover.pdf Download (19kB) |
|
Text
Abstrak bahasa indonesia & bahasa inggris.pdf Download (191kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (330kB) |
|
Text
Kata Pengantar.pdf Download (371kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (272kB) |
|
Text
Bab I Pendahuluan.pdf Restricted to Registered users only Download (305kB) | Request a copy |
|
Text
Bab II Tinjauan Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (401kB) | Request a copy |
|
Text
Bab III Metode Penelitian.pdf Restricted to Registered users only Download (396kB) | Request a copy |
|
Text
Bab IV Hasil dan Pembahasan.pdf Restricted to Registered users only Download (583kB) | Request a copy |
|
Text
Bab V Kesimpulan dan Saran.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) | Request a copy |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (192kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (1MB) |
Abstract
Mie merupakan salah satu produk olahan dari tepung terigu yang cukup populer di kalangan masyarakat. Sebanyak 3,8% penduduk Indonesia mengonsumsi mie basah lebih dari 1 kali per hari. Pada umumya mie basah yang ada dipasaran memiliki nilai gizi dan serat yang cenderung rendah, jadi perlu ditambahkan bahan yang dapat meningkatkan gizinya, dan seratnya, seperti penambahan genjer. Tanaman genjer (Limnocharis flava) mengandung gizi cukup lengkap dari protein, lemak, karbohidrat, mineral dan vitamin. Genjer merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak mengandung serat. Hasil analisis serat genjer adalah sebesar 1,31%. Tujuan penelitian ini yaitu, untuk mengetahui tingkat kesukaan panelis terhadap mie basah dengan penambahan genjer (Limnocharis flava). Penelitian ini bersifat eksperimental dengan desain penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL). Pada penelitian ini digunakan empat macam variasi penambahan bubur genjer yaitu 0%, 5%, 10% dan 15%. Pengujian organoleptik dilakukan pada 20 panelis agak terlatih di Laboratorium Pangan Politeknik Kesehatan Riau yang selanjutnya di analisis dengan uji Anova dan uji Duncan untuk membedakannya. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa mie basah P2 (bubur genjer 10%) merupakan mie basah yang paling disukai rasa, warna, aroma dan teksturnya. Penambahan bubur genjer pada mie basah memberikan pengaruh nyata pada rasa, warna, aroma dan tekstur mie basah. Genjer memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap dan memiliki kandungan serat yang cukup tinggi, dan sangat baik untuk sistem pencernaan. Sehingga diperlukan penelitian lanjutan tentang uji kadar serat pada mie basah genjer.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mie Basah, Genjer, Uji Hedonik |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Depositing User: | Mahasiswa Gizi Polkemri |
Date Deposited: | 31 Aug 2021 03:26 |
Last Modified: | 31 Aug 2021 03:26 |
URI: | http://repository.pkr.ac.id/id/eprint/1946 |
Actions (login required)
View Item |