SIFAT ORGANOLEPTIK DAN ANALISA KADAR ZAT BESI BAKSO IKAN GABUS DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KELOR

Heni Edelina, P031813411052 (2021) SIFAT ORGANOLEPTIK DAN ANALISA KADAR ZAT BESI BAKSO IKAN GABUS DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KELOR. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Riau.

[img] Text
Cover.pdf

Download (525kB)
[img] Text
Pengesahan.pdf

Download (586kB)
[img] Text
Kata pengantar.pdf

Download (564kB)
[img] Text
DAFTAR isi (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (930kB) | Request a copy
[img] Text
Bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (578kB) | Request a copy
[img] Text
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (651kB) | Request a copy
[img] Text
Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (545kB) | Request a copy
[img] Text
Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (664kB) | Request a copy
[img] Text
Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (512kB) | Request a copy
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (582kB)
[img] Text
Daftar Lampiran.pdf

Download (941kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (566kB)

Abstract

Ikan gabus merupakan komoditas unggulan hidup di air tawar yang bernilai gizi tinggi. Banyaknya ikan gabus di Indonesia khususnya di Riau dapat di manfaatkan dalam pembuatan bakso. Bakso merupakan cemilan yang digemari dari segala kalangan, baik anak- anak, remaja, dewasa dan lansia. Bakso juga memiliki cita rasa yang khas dan enak selain itu memiliki kandungan protein yang tinggi. Daun kelor juga dapat dimanfaatkan sebagai tepung dalam pembuatan bakso. Tepung daun kelor juga memiliki beberapa kandungan yang bermanfaat sehingga berpotensi digunakan dalam pangan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung daun kelor pada pembuatan bakso ikan gabus terhadap sifat organoleptik (warna, aroma, rasa dan tekstur) dan untuk mengetahui kandungan zat besi bakso ikan gabus. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan desain penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 4 perlakuan. Adapun penambahan tepung daun kelor pada bakso ikan gabus yaitu sebanyak 5g, 6g dan 7g. Untuk menganalisa data yang diperoleh dilakukan dengan one way ANOVA dengan tingkat kesukaan 0,05 dan jika ada perbedaan maka di lanjutkan dengan uji lanjutan Duncan. Hasil penelitian menyatakan ada pengaruh penambahan tepung daun kelor terhadap tingkat kesukaan dalam aspek rasa, warna, aroma, dan tekstur bakso ikan gabus. Berdasarkan aspek tersebut bakso ikan gabus yang disukai panelis yaitu pada perlakuan P1, sedangkan untuk kandungan zat besi bakso ikan gabus dari perlakuan P1 (tepung daun sebanyak 5%) adalah 3,1773 mg/L.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Daya terima, tepung daun kelor (moringa oleifera L), bakso
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Depositing User: Mahasiswa Gizi Polkemri
Date Deposited: 01 Sep 2021 03:29
Last Modified: 01 Sep 2021 03:29
URI: http://repository.pkr.ac.id/id/eprint/1980

Actions (login required)

View Item View Item