PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG TERIGU DENGAN TEPUNG BIJI KECIPIR TERHADAP SIFAT ORGANOLEPTIK BROWNIES BIJI KECIPIR

LASTRI ANGRAINI, PO711341114 016 (2017) PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG TERIGU DENGAN TEPUNG BIJI KECIPIR TERHADAP SIFAT ORGANOLEPTIK BROWNIES BIJI KECIPIR. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Riau.

[img] Text
LASTRI ANGRAINI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://repository.pkr.ac.id/

Abstract

Tanaman kecipir (Psophocarpus tertagonolobus) merupakan tanaman tropis yang mudah dibudidayakan. Biji kecipir sangat kaya akan amino lisin, lemak, asam linoleat (omega-6) dan mengandung tokoferol (vitamin E) serta mengandung beberapa jenis mineral, antara lain kalsium, magnesium, fosfor dan besi. Brownies adalah sejenis kue yang termasuk kelompok cake yang berwarna coklat kehitaman dengan tekstur sedikit lebih keras dan padat dari pada cake. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh subsitusi tepung terigu dengan tepung biji kecipir terhadap sifat organoleptik brownies tepung biji kecipir. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan desain penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan yaitu perlakuan A 25% tepung kecipir : 75% tepung terigu, perlakuan B 50% tepung kecipir : 50 % tepung terigu, perlakuan C 75% tepung kecipir : 25% tepung terigu dan perlakuan D 100% tepung terigu. Penilaian dilakukan berdasarkan uji organoleptik yang dilakukan oleh panelis agak terlatih sebanyak 25 panelis. Penelitian dilakukan di Laboratorium Poltekkes Kemenkes Riau pada bulan Desember 2016 hingga Juni 2017. Analisa data menggunakan SPSS 17 dengan analisa one way anova dan uji lanjutan Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subsitusi tepung terigu dengan tepung kecipir berpengaruh nyata terhadap tingkat kesukaan rasa dan aroma, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap tingkat kesukaan warna dan tekstur. Dari 4 perlakuan didapatkan produk brownies terbaik dengan persentase 96%-100% yaitu pada brownies dengan perlakuan A (25% tepung kecipir : 75% tepung terigu) dengan kadar protein 8.7% dan kadar air 30.4%. Semakin tinggi konsentrasi tepung biji kecipir yang digunakan maka semakin berkurang tingkat kesukaan panelis terhadap rasa dan aroma Brownies, tetapi kandungan protein pada Brownies semakin tinggi

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Brownies, biji kecipir, sifat organoleptik, protein
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: budi fedriwan poltekkes riau
Date Deposited: 05 Jul 2020 06:00
Last Modified: 05 Jul 2020 06:00
URI: http://repository.pkr.ac.id/id/eprint/231

Actions (login required)

View Item View Item