PRAKTIK PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) PADA ANAK STUNTING DAN TIDAK STUNTING USIA 6-24 BULAN DI KECAMATAN TUALANG KABUPATEN SIAK

SEPTI AGUSTIA, PO711341114 031 (2017) PRAKTIK PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) PADA ANAK STUNTING DAN TIDAK STUNTING USIA 6-24 BULAN DI KECAMATAN TUALANG KABUPATEN SIAK. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Riau.

[img] Text
SEPTI AGUSTIA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://repository.pkr.ac.id/

Abstract

Gizi merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita. Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Salah satu permasalahan dalam pemberian makanan pada bayi adalah terhentinya pemberian air susu ibu (ASI) dan pemberian MP-ASI yang tidak cukup. Jumlah prevalensi anak stunting di Riau adalah sebesar 32,1%. Kabupaten Siak merupakan salah satu kabupaten di Riau yang memiliki angka status gizi kurang paling tinggi. Hasil pengukuran tinggi badan menurut umur (TB/U) prevalensi stunting di Kabupaten Siak pada tahun 2015 pada balita usia 0-59 bulan adalah 25,3% dan Kecamatan tualang merupakan Kecamatan kedua tertinggi yang memiliki masalah status gizi kurang yaitu sebesar 2,7%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) pada anak stunting dan tidak stunting usia 6-24 bulan di Kecamatan Tualang Kabupaten Siak. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan secara cluster dengan jumlah sampel sebanyak 28 balita usia 6-24 bulan. Data yang dikumpulkan berupa data sekunder meliputi karakteristik sampel, status gizi, praktik pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI). Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian diperoleh 21,43% anak dengan status gizi stunting dan 78,57% anak dengan status gizi tidak stunting, 66,67% anak stunting mengkonsumsi susu formula dan 68,18% anak tidak stunting mengkonsumsi susu formula, 33,33% anak stunting tidak disusui karena ASI tidak keluar dan 16,67% karena ibu sibuk/bekerja di luar, 40,91% anak tidak stunting tidak disusui karena ASI tidak keluar dan 4,55% karena ibu sibuk/bekerja di luar, bentuk usaha ibu dalam pemberian makan yaitu disuapi sambil bermain, disuapi sambil digendong, dibuatkan makanan kesukaan, dibujuk, didiamkan saja, 100% ibu yang mengasuh anak dengan memasak makanan sendiri, 0% anak stunting yang memiliki tabu pangan dan 13,64% anak tidak stunting memiliki tabu pangan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: makanan pendamping ASI (MP-ASI) dan stunting
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: budi fedriwan poltekkes riau
Date Deposited: 06 Jul 2020 04:09
Last Modified: 28 Jul 2020 03:19
URI: http://repository.pkr.ac.id/id/eprint/244

Actions (login required)

View Item View Item