DYNDA TRI AZRINA, P031914401009 (2022) PENERAPAN EDUKASI TERSTRUKTUR UNTUK MENINGKATKAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAYUNG SEKAKI PEKANBARU TAHUN 2022. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Riau.
Text
COVER.pdf Download (23kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (142kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (199kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (89kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (35kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (136kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (99kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (115kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (86kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (94kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah gangguan yang terjadi pada sistem peredaran darah, dimana seseorang yang dikatakan mengalami hipertensi jika memiliki tekanan darah sistolik melebihi 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg yang dapat diukur menggunakan alat tensimeter. Penderita hipertensi harus patuh minum obat agar tekanan darah tetap stabil dan dapat terhindar dari komplikasi penyakit. Edukasi merupakan tindakan mandiri keperawatan yang dapat meningkatkan kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi jika dilakukan secara terstruktur. Tujuan studi kasus ini adalah mendeskripsikan penerapan edukasi terstruktur untuk meningkatkan kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Payung Sekaki Pekanbaru. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian ini adalah dua orang penderita hipertensi dengan kriteria memiliki usia 18 tahun keatas, memiliki tekanan darah ≥ 140/90 mmHg, pernah mendapatkan terapi obat hipertensi di Puskesmas Payung Sekaki dan memiliki tingkat kepatuhan ≤ 7. Analisis kepatuhan minum obat dilakukan secara deskriptif dan diukur menggunakan kuesioner MMAS-8. Hasil studi menunjukkan terjadi peningkatan kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi setelah dilakukan edukasi terstruktur selama 2 minggu, subjek yang memiliki kepatuhan rendah meningkat menjadi kepatuhan tinggi. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah harus mempunyai pengetahuan dan skil yang baik agar mampu melakukan edukasi kepada masyarakat terutama kepada pasien hipertensi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Edukasi, Terstruktur, Kepatuhan, Hipertensi |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Depositing User: | jurusan keperawatan |
Date Deposited: | 11 Jul 2022 03:15 |
Last Modified: | 11 Jul 2022 03:15 |
URI: | http://repository.pkr.ac.id/id/eprint/2630 |
Actions (login required)
View Item |