Penerapan Inhalasi Daun Mint Pada Pasien Asma Bronkial Dalam Upaya Peningkatan Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif Di Wilayah Kerja Puskesmas Melur

SILVIA HARLENA, P031914401074 (2022) Penerapan Inhalasi Daun Mint Pada Pasien Asma Bronkial Dalam Upaya Peningkatan Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif Di Wilayah Kerja Puskesmas Melur. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Riau.

[img] Text
1. Sampul.pdf

Download (108kB)
[img] Text
3. Abstrak.pdf

Download (160kB)
[img] Text
2. Lembar pengesahan.pdf

Download (360kB)
[img] Text
4. Kata pengantar.pdf

Download (149kB)
[img] Text
5. Daftar isi.pdf

Download (91kB)
[img] Text
6. Bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (168kB) | Request a copy
[img] Text
7. Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (344kB) | Request a copy
[img] Text
8. Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (90kB) | Request a copy
[img] Text
9. Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (262kB) | Request a copy
[img] Text
10. Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (84kB) | Request a copy
[img] Text
11. Daftar pustaka.pdf

Download (84kB)
[img] Text
12. Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://repository.pkr.ac.id/

Abstract

Asma bronkial adalah kelainan inflamasi kronis saluran pernapasan, melibatkan interaksi kompleks sel-sel inflamasi mediator, sel dan jaringan, akibat mengurangnya aliran udara karena bronkokontraksi, edema dan sekresi mukus yang berlebih. Bersihan jalan napas tidak efektif biasanya merupakan keluhan umum pada penderita asma yang disebabkan oleh peningkatan produksi sputum sehingga mengakibatkan gangguan pola napas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektifitas inhalasi daun mint pada penderita asma bronkial dengan keluhan bersihan jalan napas tidak efektif. Metode dalam penelitiaan ini merupakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus pada dua orang subyek di wilayah kerja Puskesmas Melur pada tanggal 19 – 23 April 2022. Penelitian ini meenggunakan teknik anamnesa, pemeriksaan fisik serta observasi langsung dengan instrumen yang telah dipersiapkan sebelumnya. Hasil dari penelitian ini bahwa inhalasi daun mint mampu mengatasi keluhan pada bersihan jalan napas tidak efektif dimana terjadinya pengurangan akumulasi sputum dengan pemberian selama 3 hari berturut-turut. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan sebelmnya oleh Ulfi Furaida (2020) yang mendapatkan perbedaan derajat sesak napas sebelum dan sesudah pemberian terapi inhalasi daun mint dan pengurangan akumulasi sputum setelah pemberian inhalasi daun mint. Saran bagi subyek penelitian adalah diharapkan subyek penelitian dapat melakukan terapi inhalasi daun mint secara mandiri saat gejala asma muncul. Kata Kunci: Asma, Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif, Inhalasi Daun Mint

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Asma, Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif, Inhalasi Daun Mint
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Depositing User: jurusan keperawatan
Date Deposited: 11 Jul 2022 06:35
Last Modified: 11 Jul 2022 06:35
URI: http://repository.pkr.ac.id/id/eprint/2666

Actions (login required)

View Item View Item