Winne Sefrina Asmarani, P031913411080 (2022) HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DENGAN STATUS GIZI BALITA DI KOTA PEKANBARU. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Riau.
Text
Cover.pdf Download (121kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (91kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (1MB) |
|
Text
Kata Pengantar.pdf Download (132kB) |
|
Text
Daftar isi.pdf Download (196kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB) | Request a copy |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB) | Request a copy |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB) | Request a copy |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB) | Request a copy |
|
Text
Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB) | Request a copy |
|
Text
Bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB) | Request a copy |
|
Text
Daftar pustaka.pdf Download (194kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (764kB) |
Abstract
Tumbuh kembang seorang anak merupakan hal yang sangat penting diperhatikan sejak dini, hal tersebut mengingat bahwa anak merupakan generasi penerus bangsa memiliki hak untuk mencapai perkembangan yang optimal, sehingga dibutuhkan anak dengan kualitas baik demi masa depan bangsa yang lebih baik. Golden age period merupakan periode yang kritis yang terjadi satu kali dalam kehidupan anak, dimulai dari umur 0 sampai 5 tahun. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan 2018 menunjukkan 17,7% bayi usia di bawah 5 tahun (balita) masih mengalami masalah gizi. Angka tersebut terdiri atas balita yang mengalami gizi buruk sebesar 3,9% dan yang menderita gizi kurang sebesar 13,8%. Masalah gizi mempunyai dimensi yang luas, tidak hanya berkaitan dengan masalah pangan, kesehatan, dan pengasuhan tetapi juga berkaitan dengan masalah sosial ekonomi, budaya, pendidikan dan lingkungan. Kemiskinan merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya masalah gizi kurang di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan status sosial ekonomi dengan status gizi balita di Kota Pekanbaru. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Jenis data pada penelitian ini adalah data sekunder yaitu data dasar PPG 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah balita di wilayah kerja Puskemas Kota Pekanbaru. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 225 balita. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian tidak terdapatnya hubungan status sosial ekonomi dengan status gizi balita diwilayah kerja puskesmas kota pekanbaru yang dibuktikan dengan hasil nilai sig yaitu 0,292. Diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat melanjutkan penelitian ini tentang hubungan antara status sosial ekonomi dengan status gizi balita di Kota Pekanbaru.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Status sosial ekonomi, Status gizi, Balita |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Depositing User: | Mahasiswa Gizi Polkemri |
Date Deposited: | 22 Jul 2022 01:25 |
Last Modified: | 22 Jul 2022 01:25 |
URI: | http://repository.pkr.ac.id/id/eprint/2749 |
Actions (login required)
View Item |