Pengembangan Indikator Biomarker untuk Mengukur Pyridinium Crosslinks di Masa yang Akan Datang sebagai Indikator Dini Stunting Anak Usia 4-6 Tahun

Hayati, Aslis Wirda and 'Arasj, Fauzi and Aziz, Alkausyari and Alza, Yessi (2017) Pengembangan Indikator Biomarker untuk Mengukur Pyridinium Crosslinks di Masa yang Akan Datang sebagai Indikator Dini Stunting Anak Usia 4-6 Tahun. Project Report. Poltekkes Kemenkes Riau, Pekanbaru, Indonesia.

[img] Text
LAPORAN PENELITIAN TAHUN 2017 ASLIS WIRDA HAYATI.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kandungan pyridinium crosslinks (Pyd) urin dengan tinggi badan anak usia 4-6 tahun di tiga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yaitu PAUD Al Falah (di Sumatera Barat), TK As Shofa dan TK Hidayatullah (di Propinsi Riau). Jumlah sampel penelitian crossectional ini sebanyak 80 anak laki-laki. Pyd dan creatinin urin sampel dianalisis di Laboratorium Klinik Prodia Jakarta menggunakan Spektrofotometer. Penelitian dilakukan pada bulan Januari-Desember 2017. Tinggi badan diukur menggunakan microtoa. Berat badan menggunakan timbangan injak digital, kandungan pyridinium crosslinksmenggunakan kit. Pyd urin anak akan dianalisis menggunakan MicroVue™ PYD EIA kit, USA. Alat analisa Pyd yaitu Spectofotometer Microplate Reader 680 series merek Produk Bio-Rad Laboratories, Inc., Hercules, CA 94547, USA. Kreatinine urin dianalisis menggunakan Spectofotometer ADVIA 1800 merek: ADVIA, Germany.Karakteristik anak, orang tua dan sosial ekonomi rumah tangga dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan melakukan wawancara. Kuesioner berisi nama, jenis kelamin, dan umur anak, tinggi dan berat badan anak, pekerjaan orang tua dan pendidikan orang tua. Data dikumpulkan oleh peneliti dibantu oleh satu staf Prodia untuk pengambilan urin dan empat enumerator (alumni D III Gizi) yang sudah dilatih oleh peneliti untuk mengisi kuesioner dan melakukan pengukuran antropometri. Kandungan Pyd dan kandungan kreatinin dikonversi menjadi kandungan Pyd nmol/mmol Cr. Panjang badan dikonversi menjadi z-skor panjang badan menurut umur (z-skor PB/U). Status gizi diolah menggunakan WHO AnthroPlus 2007, pengolahan data lainnya menggunakan program Excel 2007 dan SPSS 20.0 for windows. Analisis hubungan antara peubah kandungan pyridinium crosslinks dan z-skor tinggi badan menurut umur menggunakan Uji Pearson. Hampir seperlima subjek mengalami stunting. Kandungan Pyd subjek menurun seiring dengan meningkat keparahan stunting. Subjek stunting mempunyai kandungan Pyd kurang dari 16,4 nmol/mmol creatinine. Pyd di masa yang akan datang berpeluang sebagai indikator dini stunting. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan subjek penelitian berjenis kelamin perempuan dan dengan jumlah subjek yang lebih besar. Selanjutnya, perlu dilakukan penelitian dengan mengukur kandungan Pyd sebelum dan setelah diberikan intervensi kepada subjek untuk menilai sensitifitas Pyd sebagai biomarker yang convincing dan non invasif.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: anak 4-6 tahun, tinggi badan, pertumbuhan linier, pyridinium crosslinks, urin
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences
Depositing User: Aslis Wirda Hayati PKR
Date Deposited: 25 Apr 2023 10:56
Last Modified: 25 Apr 2023 10:56
URI: http://repository.pkr.ac.id/id/eprint/3499

Actions (login required)

View Item View Item