Asuhan Keperawatan Tb Paru Dengan Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif Di Ruang Rawat Inap Paru RSUD Indrasari Rengat

AISYAH AMANDA BAHRI, P032014472001 (2023) Asuhan Keperawatan Tb Paru Dengan Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif Di Ruang Rawat Inap Paru RSUD Indrasari Rengat. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Riau.

[img] Text
Cover.pdf

Download (24kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (189kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (321kB)
[img] Text
Kata Pengantar.pdf

Download (186kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (193kB)
[img] Text
BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (314kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (497kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (196kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (471kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (188kB) | Request a copy
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (188kB)
[img] Text
Lampiran .pdf

Download (3MB)
Official URL: http://repository.pkr.ac.id

Abstract

TB Paru merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium Tuberculosis, dimana gejala awal dari penderitanya adalah batuk berkepanjangan serta terjadi penumpukan sputum yang menyebabkan bersihan jalan napas tidak efektif. Ketidakefektifan bersihan jalan napas dapat dikarenakan pasien tidak mampu batuk atau batuk tidak efektif. Menurut data dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia berada pada urutan ke tiga dengan penderita TBC terbanyak di dunia. Pada tahun 2020 terdapat 351.936 kasus TBC dan terjadi peningkatan kasus pada tahun 2021 yaitu sebanyak 397.377 kasus. Berdasarkan data laporan RSUD Indrasari Rengat pada tahun 2022 terdapat 114 orang yang dirawat dengan diagnosa medis TB Paru.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan asuhan keperawatan pada pasien TB Paru dengan bersihan jalan napas tidak efektif dari tanggal 05-11 Mei 2023 di ruang rawat inap paru RSUD Indrasari Rengat. Metode yang digunakan dalam penulisan ini yaitu studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengeluaran sputum dapat meningkat dengan teknik batuk efektif serta pemberian tindakan kolaborasi farmakologis. Saran untuk peneliti selanjutnya adalah diharapkan dapat mengembangkan cara mengatasi bersihan jalan napas tidak efektif selain dari teknik batuk efektif.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Asuhan Keperawatan, TB Paru, Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: jurusan keperawatan
Date Deposited: 13 Jul 2023 09:21
Last Modified: 13 Jul 2023 09:24
URI: http://repository.pkr.ac.id/id/eprint/3728

Actions (login required)

View Item View Item