DHEA ANNISA ZULFA, P032015401007 (2023) Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny. Y di PMB Rosita Kota Pekanbaru Tahun 2023. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Riau.
Text
COVER.pdf Download (48kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (192kB) |
|
Text
ABSTRAK BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS.pdf Download (23kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (127kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (35kB) |
|
Text
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 2 TINJAUAN TEORI.pdf Restricted to Registered users only Download (757kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3 LANGKAH-LANGKAH PENGAMBILAN KASUS.pdf Restricted to Registered users only Download (10kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4 KAJIAN KASUS DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (876kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only Download (14kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (45kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (3MB) |
Abstract
Upaya pencegahan dan penanganan komplikasi dalam kehamilan, persalinan, nifas, dan neonatus dalam menurunkan kematian ibu diantaranya adalah dengan mengoptimalisasi peran bidan dalam melakukan asuhan kebidanan melalui metode Continuity of Midwifery Care (CoMC). Studi kasus ini bertujuan untuk memberikan asuhan kebidanan pada Ny. Y dari masa kehamilan trimester III, persalinan, nifas, dan neonatus di PMB Rosita Kota Pekanbaru dan kunjungan rumah. Kontak pertama dengan Ny. Y G3P2A0H2 dilakukan pada usia kehamilan 31 minggu selanjutnya dilakukan 4 kali kunjungan kehamilan, persalinan, 4 kali pada masa nifas, serta 3 kunjungan neonatus. Selama kehamilan ditemukan keluhan ketidaknyamanan Braxton Hicks dan sering BAK. Asuhan yang diberikan antara lain mandi air hangat dan masase serta menganjurkan ibu untuk mengurangi minum sebelum tidur agar frekuensi berkemih berkurang dan ketidaknyaman ibu dapat diatasi. Persalinan dilakukan dengan melakukan kolaborasi dan rujukan ke rumah sakit untuk dilakukan sectio caesarea atas indikasi ketuban pecah dini dan partus tak maju. Bayi lahir cukup bulan, jenis kelamin perempuan dengan BB 2800 gram dan PB 49 cm. Selama masa nifas tidak ditemukan masalah dan komplikasi, dilakukan perawatan luka SC dan perawatan payudara. Hasil konseling KB ibu memutuskan akan menggunakan metode kontrasepsi jenis suntik progestin. Asuhan yang diberikan selama masa neonatus adalah asuhan rutin dan ditambah dengan pijat bayi. Pada usia 11 hari, bayi Ny. Y mengalami peningkatan berat badan sebanyak 200 gram dari berat badan lahir 2800 gram menjadi 3000 gram. Pada akhir asuhan, bayi dalam keadaan sehat dan tetap diberikan ASI saja. Bidan diharapkan dapat meningkatkan dan mempertahankan asuhan kebidanan sesuai dengan kebutuhan pasien berdasarkan evidence based dengang pendekatan manajemen kebidanan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asuhan Kebidanan, Komprehensif, Kehamilan, Persalinan, Nifas, Neonatus |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Depositing User: | kebidanan 2024 PKR |
Date Deposited: | 31 Jul 2023 01:06 |
Last Modified: | 31 Jul 2023 01:06 |
URI: | http://repository.pkr.ac.id/id/eprint/3929 |
Actions (login required)
View Item |