EMI IRMAWATI, PO71245130008 (2017) Hubungan Penggunaan Birth Ball dengan Intensitas Nyeri Ibu Bersalin di Klinik Pratama Bhakti Kota Pekanbaru Tahun 2017. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Riau.
Text
1. COVER.pdf Download (104kB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (173kB) |
|
Text
8. BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (251kB) | Request a copy |
|
Text
9. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (598kB) | Request a copy |
|
Text
10. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB) | Request a copy |
|
Text
11. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB) | Request a copy |
|
Text
12. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) | Request a copy |
|
Text
13. BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (88kB) | Request a copy |
Abstract
Proses persalinan identik dengan nyeri yang dapat menyebabkan ibu bersalin merasa cemas. Ketika ibu bersalin merasa cemas, secara spontan tubuh akan mengeluarkan hormon katekolamin yaitu epinefrin dan norepinefrin. Hormon ini dapat menimbulkan komplikasi bagi ibu maupun janin. Salah satu metode nonfarmakologi yang dapat digunakan untuk mengatasi nyeri persalinan adalah penggunaan birth ball. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penggunaan birth ball dengan intensitas nyeri ibu bersalin di Klinik Pratama Bhakti Kota Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan desain pretest-posttest control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin normal di Klinik Pratama Bhakti Kota Pekanbaru periode Maret - April 2017 yang berjumlah 31 orang. Sampel penelitian ini berjumlah 20 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling. Pengolahan dan analisis data dilakukan secara komputerisasi. Hasil penelitian didapat bahwa rata-rata intensitas nyeri pada kelompok yang dilakukan penggunaan birth ball pada waktu 30 adalah 7,10 (SD: 0,994), dan pada waktu 60 menit adalah 7,10 (SD: 0,876). Pada kelompok yang tidak dilakukan penggunaan birth ball pada waktu 30 menit adalah 8.70 (SD: 0,487) dan pada waktu 60 menit adalah 8.90 (SD: 0,316). Hasil uji statistik dengan Mann-Whitney menunjukkan bahwa ada perbedaan intensitas nyeri yang signifikan antara kelompok ibu bersalin yang dilakukan penggunaan birth ball dan tidak dilakukan penggunaan birth ball (p = 0,000). Dalam upaya mengurangi nyeri persalinan, disarankan pihak Klinik Pratama Bhakti agar dapat menerapkan penggunaan birth ball sebagai salah satu alternatif untuk mengurangi nyeri persalinan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Birth ball, intensitas nyeri, persalinan |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Depositing User: | Irul Dzikrullah |
Date Deposited: | 10 Aug 2020 02:06 |
Last Modified: | 10 Aug 2020 02:06 |
URI: | http://repository.pkr.ac.id/id/eprint/432 |
Actions (login required)
View Item |