FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS PAYUNG SEKAKI PEKANBARU

MAIFA ARDINI, PO711530114016 (2018) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS PAYUNG SEKAKI PEKANBARU. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Riau.

	Text Cover.pdf Download (73kB)
	Text abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB) | Request a copy
	Text BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB) | Request a copy
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB) | Request a copy
	Text BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB) | Request a copy

Abstract

Kekurangan energi kronis (KEK) merupakan keadaan status gizi buruk yang disebabkan kurangnya konsumsi pangan sumber energi zat gizi makro. KEK memberikan dampak bagi kehamilan antara lain ibu berisiko mengalami anemia defesiensi zat besi serta bayi berisiko lahir BBLR dan cacat bawaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian KEK pada ibu hamil. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2017 hingga Juni 2018. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang memeriksakan kehamilan di Puskesmas Payung Sekaki Pekanbaru pada tanggal 24 April- 26 Mei 2018 dengan jumlah sampel 45 ibu yang diambil dengan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran LILA dan wawancara menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi square pada derajat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan kejadian KEK sebesar 55,6%. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan antara usia ibu hamil (p=0,012), penyakit infeksi (p=0,024), dan pelayanan kesehatan (p=0,029) dengan kejadian KEK. Sedangkan budaya pantang makan tidak memiliki hubungan dengan kejadian KEK (p=0,168). Disarankan kepada tenaga kesehatan agar dapat meningkatkan upaya pencegahan KEK pada ibu hamil dengan cara promosi kesehatan tentang reproduksi sehat yang terdiri dari usia hamil, penyakit infeksi dan nutrisi selama kehamilan serta memberikan pelayanan Antenatal Care terpadu sesuai standar 10T.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	KEK, usia ibu hamil, penyakit infeksi, pantang makan, pelayanan kesehatan.
Subjects:	R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Depositing User:	Irul Dzikrullah
Date Deposited:	12 Mar 2020 03:51
Last Modified:	12 Mar 2020 03:51
URI:	http://repository.pkr.ac.id/id/eprint/45

Actions (login required)

View Item