Shafar Dewi Ananty Tasri, P032115401035 (2024) ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. Z DI KLINIK PRATAMA AFIYAH KOTA PEKANBARU. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Riau.
Text
Cover_Shafar Dewi Ananty Tasri_P032115401035_DIII Kebidanan_2024.pdf Download (636kB) |
|
Text
Abstrak_Shafar Dewi Ananty Tasri_P032115401035_DIII Kebidanan_2024.pdf Download (246kB) |
|
Text
BAB I_Shafar Dewi Ananty Tasri_P032115401035_DIII Kebidanan_2024.pdf Restricted to Registered users only Download (124kB) | Request a copy |
|
Text
BAB II_Shafar Dewi Ananty Tasri_P032115401035_DIII Kebidanan_2024.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
|
Text
BAB III_Shafar Dewi Ananty Tasri_P032115401035_DIII Kebidanan_2024.pdf Restricted to Registered users only Download (38kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV_Shafar Dewi Ananty Tasri_P032115401035_DIII Kebidanan_2024.pdf Download (346kB) |
|
Text
BAB V_Shafar Dewi Ananty Tasri_P032115401035_DIII Kebidanan_2024.pdf Restricted to Registered users only Download (40kB) | Request a copy |
|
Text
Daftar Pustaka_Shafar Dewi Ananty Tasri_P032115401035_DIII Kebidanan_2024.pdf Download (172kB) |
|
Text
Lampiran_Shafar Dewi Ananty Tasri_P032115401035_DIII Kebidanan_2024.pdf Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK Asuhan kebidanan yang menyeluruh dan bekesinambungan merupakan metode asuhan dengan memberikan pelayanan secara menyeluruh dan berkelanjutan pada pasien. Pada asuhan ini, bidan bekerja sama dalam memberikan asuhan sehingga asuhan yang didapatkan oleh pasien berkualitas. Studi kasus ini bertujuan untuk memberikan asuhan kebidanan pada Ny. Z usia 25 tahun G1P0A0H0 yang dimulai pada usia kehamilan 28 minggu. Asuhan dilakukan pada masa kehamilan sebanyak 3 kali kunjungan, ditemukan beberapa keluhan yang biasa terjadi pada ibu hamil trimester III diantaranya yaitu sakit pinggang dan sering BAK. Asuhan yang diberikan adalah dengan menganjurkan untuk melakukan senam hamil dan memperhatikan kebutuhan cairannya pada malam hari sehingga tidak menjadi masalah. Pada akhir kehamilan, kepala janin belum memasuki PAP sehingga dicurigai sebagai cephalopelvic disproporsion (CPD) dan pada hasil USG didapatkan bahwa DJJ mengalami gangguan sehingga dilakukan rujukan untuk dilakukan persalinan secara sectio caesaria (SC) di RS PMC Pekanbaru. Bayi lahir cukup bulan secara sectio caesaria (SC) dengan indikasi induksi gagal, berjenis kelamin laki-laki, BB 3700 gram dan PB 51 cm. Selama masa nifas tidak ditemukan adanya masalah dan komplikasi, asuhan yang diberikan adalah perawatan luka SC, perawatan payudara dan pemenuhan nutrisi ibu nifas. Hasi dari konseling KB ibu adalah memutuskan menggunakan kontrasepsi KB suntik 3 bulan. Kunjungan bayi baru lahir dilakukan sebanyak 3 kali dan tidak mengalami masalah dan komplikasi sehingga asuhan yang diberikan adalah pijat bayi dan edukasi pemberian ASI eksklusif. Peran bidan sebagai motivator dan konselor hendaknya dapat meningkatkan pelayanan yang komprehensif dan berkesinambungan sesuai dengan standar untuk meningkatkan kesejahteraan bagi ibu dan bayinya. ABSTRACT Comprehensive and sustainable midwifery care is a method of care by providing comprehensive and sustainable service to patients. In this care, midwives work together in providing care so that the care received by patients is of high quality. This case study aims to provide midwifery care to Mrs. Z aged 25 years G1P0A0H0 starting at 28 weeks of gestation. Care was carried out during pregnancy for 3 visits. Several complaints were found that commonly occur in third trimester pregnant women, including back pain and frequent urination. The care given is to recommend doing pregnancy exercises, paying attention to her fluid needs at night so that it doesn't become a problem for her anymore. At the end of pregnancy, the fetal head had not yet entered the PAP so it was suspected to be cephalopelvic disproportion (CPD) and the ultrasound results showed that the DJJ was impaired so a referral was made for delivery by sectio caesaria (SC) at PMC Hospital Pekanbaru. The baby was born full term by caesarean section (SC) with induction of failed with male gender, weight 3700 grams and body length 51 cm. During the postpartum period, there were no problems or complications were found, the care provided was SC wound care and breast care. The result of the family planning counseling was the decision to use 3-month injectable birth control contraception. Newborn visits were carried out 3 times and there were no problems or complications, so the care provided was baby massage and exclusive breastfeeding education. The role of midwives as motivators and counselors should be to improve comprehensive and sustainable services in accordance with standards to improve the welfare of mothers and their babies.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | asuhan kebidanan komprehensif, kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, gawat janin, panggul sempit |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Depositing User: | kebidanan 2024 PKR |
Date Deposited: | 05 Aug 2024 01:57 |
Last Modified: | 05 Aug 2024 01:57 |
URI: | http://repository.pkr.ac.id/id/eprint/4846 |
Actions (login required)
View Item |