PENERAPAN TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF PADA LANSIA UNTUK MENURUNKAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS PEKAN HERAN

Meisy Amreza, P032214472046 and Ns. Elmukhsinur, S,Kep, M.,Biomed, 197310071997032001 (2025) PENERAPAN TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF PADA LANSIA UNTUK MENURUNKAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS PEKAN HERAN. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Riau.

	Text Cover_Meisy Amreza_P032214472046_DIII Keperawatan PSDKU_2025_organized (1).pdf Download (1MB)
	Text Abstrak_Meisy Amreza_P032214472046_DIII Keperawatan PSDKU_2025.pdf Download (288kB)
	Text Bab I_Meisy Amreza_P032214472046_DIII Keperawatan PSDKU_2025.pdf Restricted to Registered users only Download (396kB) | Request a copy
	Text Bab II_Meisy Amreza_P032214472046_DIII Keperawatan PSDKU_2025.pdf Restricted to Registered users only Download (467kB) | Request a copy
	Text Bab III_Meisy Amreza_P032214472046_DIII Keperawatan PSDKU_2025.pdf Restricted to Registered users only Download (302kB) | Request a copy
	Text Bab IV_Meisy Amreza_P032214472046_DIII Keperawatan PSDKU_2025.pdf Restricted to Registered users only Download (356kB) | Request a copy
	Text Bab V_Meisy Amreza_P032214472046_DIII Keperawatan PSDKU_2025.docx.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) | Request a copy
	Text Daftar Pustaka_Meisy Amreza_P032214472046_DIII Keperawatan PSDKU_2025.docx.pdf Download (303kB)
	Text Lampiran_Meisy Amreza_P032214472046_DIII Keperawatan PSDKU_2025.pdf Download (3MB)

Abstract

Hipertensi sering ditemukan pada lansia, Hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala, dimana tekanan yang abnormal tinggi didalam arteri menyebabkan meningkatnya resiko terhadap stroke, gagal jantung, serangan jantung dan kerusakan ginjal. Jumlah kunjungan pasien lansia di UPTD Puskesmas Pekan Heran dengan kasus hipertensi ditahun 2024 sebanyak 569 Kunjungan.Terapi non-farmakologis seperti teknik relaksasi otot progresif terbukti efektif membantu menurunkan tekanan darah. Tujuan: Mendeskripsikan tekanan darah sebelum dan sesudah diterapkan teknik relaksasi otot progresif. Metode: Studi kasus dilakukan pada dua orang lansia yang memenuhi kriteria inklusi yang dilakukan pada 14-18 April 2025. Teknik relaksasi otot progresif diberikan selama lima hari berturut-turut, satu kali sehari dengan durasi 15 menit. Tekanan darah diukur sebelum dan sesudah intervensi. Hasil: Subjek 1 mengalami penurunan tekanan darah dari 164/103 mmHg menjadi 140/90 mmHg. Subjek 2 mengalami penurunan dari 219/73 mmHg menjadi 191/71 mmHg setelah penerapan teknik relaksasi otot progresif. Kesimpulan: Teknik relaksasi otot progresif efektif dalam membantu menurunkan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi dan dapat dijadikan intervensi keperawatan non-farmakologis yang mudah, aman, serta tanpa efek samping.

Actions (login required)

View Item