Mutya Dinanti.B, P032213411063 (2025) PENGEMBANGAN PANGAN LOKAL DENDENG JANTUNG PISANG DENGAN PENAMBAHAN IKAN PATIN. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Riau.
![]() |
Text
Cover_Mutya Dinanti. B_P032213411063_D3 Gizi_2025.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Abstrak_Mutya Dinanti.B_P032213411063_D3 Gizi_2025.pdf Download (124kB) |
![]() |
Text
Bab I_Mutya Dinanti.B_P032213411063_D3 Gizi_2025.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB) |
![]() |
Text
Bab II_Mutya Dinanti.B_P032213411063_D3 Gizi_2025.pdf Restricted to Registered users only Download (291kB) |
![]() |
Text
Bab III_Mutya Dinanti.B_P032213411063_D3 Gizi_2025.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB) |
![]() |
Text
Bab IV_Mutya Dinanti.B_P032213411063_D3 Gizi_2025.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB) |
![]() |
Text
Bab V_Mutya Dinanti.B_P032213411063_D3 Gizi_2025.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka_Mutya Dinanti.B_P032213411063_D3 Gizi_2025.pdf Download (191kB) |
![]() |
Text
Lampiran_Mutya Dinanti.B_P032213411063_D3 Gizi_2025.pdf Download (911kB) |
Abstract
MUTYA DINANTI.B Pengembangan Pangan Lokal Dendeng Jantung Pisang denganPenambahan Ikan Patin. Dibimbing oleh SRI MULYANI, STP, M.Si Terminologi pangan lokal merujuk pada UU Pangan Nomor 18 Tahun 2012, yang mendefinisikan pangan lokal sebagai makanan yang dikonsumsi masyarakat setempat sesuai potensi dan kearifan lokal. Jantung pisang adalah sumber daya yang dapat dikembangkan sesuai dengan potensi wilayah Kepulauan Meranti dan budaya yang diwariskan setempat, jantung pisang dijadikan bahan makanan ciri khas tempat tersebut yaitu Keghabu. Jantung pisang, seperti jenis klutuk, kepok, dan raja, dapat ton diolah menjadi dendeng. Produksi pisang di Provinsi Riau mencapai 277.663. Dendeng yang biasanya menggunakan bahan dasar daging sapi merah yang mengandung lemak jenuh yang tinggi dapat menyebabkan kolestrol berbahaya bagi penderita degeratif seperti penyakit jantung koroner. Oleh karena itu inovasi dendeng jantung pisang dapat dijadikan variasi, jantung pisang memiliki tekstur yang berserat, serta pengganti daging sapi bagi kaum vagatarian/ pola hidup yang berpantang pada makanan yang berasal dari hewani. Dendeng jantung pisang ini dapat diinovasikan dengan modifikasi dari segi resep, dengan menambahkan protein hewani seperti ikan. Ikan patin adalah salah satu jenis ikan air tawar yang paling banyak diminati dan dikonsumsi oleh masyarakat indonesia terutama Provinsi Riau dengan mencapai produksi 27.335 ton. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesukaan dendeng jantung pisang dengan penambahan ikan patin dengan beberapa perlakuan menggunakan metode eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan yaitu P0 (kontrol) (0 g daging ikan patin), P1 (50 g daging ikan patin), P2 (100 g daging ikan patin), P3 (150 g daging ikan patin).Penelitian dilakukan di Laboratorium Pangan Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Riau dengan 30 panelis mahasiswa. Data dianalisis menggunakan SPSS dengan uji One Way Anova (α=0,05). Hasil menunjukkan tidak ada perbedaan nyata pada warna dan aroma, tetapi terdapat perbedaan pada rasa dan tekstur. Tingkat kesukaan tertinggi untuk warna, aroma, dan tekstur ada pada perlakuan P3 (150 g daging ikan patin), sedangkan untuk rasa pada P2 (100 g daging ikan patin) dan P3 (150 g daging ikan patin). Kata kunci : jantung pisang, dendeng, tingkat kesukaan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Depositing User: | Gizi 2025 PKR |
Date Deposited: | 11 Aug 2025 14:53 |
Last Modified: | 11 Aug 2025 14:53 |
URI: | http://repository.pkr.ac.id/id/eprint/5530 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |