Nurjanah, P031713411065 (2020) Asuhan Gizi pada Pasien Efusi Pleura Etcausa Tuberkulosis Paru dan Suspect Tuberkulosis Abdomen. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Riau.
Text
COVER.pdf Download (109kB) |
|
Text
INTISARI DAN ABSTRAK.pdf Download (141kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (115kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (126kB) |
|
Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (163kB) |
|
Text
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (194kB) |
|
Text
BAB III METODE PENELITIAN.pdf Download (131kB) |
|
Text
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Download (239kB) |
|
Text
BAB V PENUTUP.pdf Download (99kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (126kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (128kB) |
Abstract
Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit dengan angka kasus cukup tinggi di Indonesia. Tuberkulosis tidak hanya menyerang organ paru-paru saja, namun juga dapat menyerang organ lainnya dan disebut sebagai tuberkulosis ekstra paru. Berdasarkan data Riskesdas (2018), Provinsi Jawa Barat merupakan provinsi ketiga tertinggi di Indonesia yang memiliki prevalensi kasus tuberkulosis dengan jumlah 0,63% dari batas nasional yakni 0,42%. Tuberkulosis berhubungan terhadap kejadian malnutrisi penderitanya. Hal ini terjadi karena infeksi bakteri tuberkulosis dapat menyebabkan kehilangan nitrogen dan kerentanan terhadap paparan infeksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan asuhan gizi pada pasien efusi pleura etcausa tuberkulosis paru dan suspect tuberkulosis abdomen. Metode penelitian yang digunakan yakni penelitian deskriptif dengan jenis pendekatan studi kasus dan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2020 hingga April 2020. Sampel yang digunakan pada penelitian ini yakni dengan kriteria pasien yang terdiagnosa tuberkulosis, pasien baru dirawat di rumah sakit yang menjadi tempat penelitian, pasien rawat inap dan memiliki skor skrinning 2 atau lebih. Hasil dari penelitian ini yakni asupan makanan pasien tidak mencapai target yang telah ditetapkan. Akibat dari asupan makanan yang rendah, terjadi penurunan berat badan pada pasien. asupan makanan yang rendah ini disebabkan oleh pengunaan obat anti tuberkulosis serta penurunan nafsu makan yang cukup buruk yang terjadi pada pasien. sedangkan hasil pemeriksaan fisik terlihat bahwa pasien dalam keadaan lemas. Kesimpulan yang diperoleh yakni asupan makanan tidak adekuat disebabkan faktor konsumsi obat-obatan anti tuberkulosis, nyeri menelan dan penurunan nafsu makan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asuhan gizi, efusi pleura, tuberkulosis paru, tuberkulosis abdomen |
Subjects: | R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services |
Depositing User: | mahasiswa pkr polkemri |
Date Deposited: | 31 Aug 2020 07:07 |
Last Modified: | 31 Aug 2020 07:07 |
URI: | http://repository.pkr.ac.id/id/eprint/869 |
Actions (login required)
View Item |