Perbedaan Pijat Woolwich dan Pijat Endorphine terhadap Produksi ASI Ibu Postpartum di Praktik Mandiri Bidan (PMB) Rosita Kota Pekanbaru

CYNTIA RAHMADANI, P031915301003 (2020) Perbedaan Pijat Woolwich dan Pijat Endorphine terhadap Produksi ASI Ibu Postpartum di Praktik Mandiri Bidan (PMB) Rosita Kota Pekanbaru. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Riau.

	Text 1. COVER.pdf Download (60kB)
	Text 3. ABSTRAK (INDONESIA).pdf Download (32kB)
	Text 4. ABSTRAK (ENGLISH).pdf Download (31kB)
	Text 2. LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI.pdf Download (273kB)
	Text 7. KATA PENGANTAR.pdf Download (259kB)
	Text 8. DAFTAR ISI.pdf Download (45kB)
	Text 9. BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (371kB) | Request a copy
	Text 10. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (420kB) | Request a copy
	Text 11. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB) | Request a copy
	Text 12. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (372kB) | Request a copy
	Text 13. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB) | Request a copy
	Text 14. BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) | Request a copy
	Text 15. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (102kB)
	Text 16. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Provinsi Riau merupakan salah satu dari 7 Provinsi yang belum mencapai target WHO dalam pemberian ASI ekslusif, yaitu sebesar 37,3% pada tahun 2018. Produksi ASI yang belum lancar diminggu pertama setelah melahirkan merupakan alasan utama ibu beralih memberikan susu formula dan menjadi awal dari kegagalan pemberian ASI ekslusif. Untuk membantu ibu menumbuhkan rasa keyakinan dan meningkatkan hormon yang dapat membantu dalam produksi ASI dapat dilakukan metode pijat woolwich dan endorphine. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pijat woolwich dan endorphine terhadap produksi ASI pada ibu postpartum di PMB Rosita Pekanbaru pada bulan Januari-Mei 2020. Jenis penelitian ini adalah pre-eksperimental, dengan metode posttest only control group design. Populasi pada penelitian ini adalah ibu postpartum normal hari ke 1-3 berjumlah 20 yang diambil dengan teknik purpossive sampling.Analisis data menggunakan uji statistik t-independent. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata produksi ASI ibu postpartum yang diberi pijat woolwich adalah sebesar 99,80 ml dan yang diberi pijat endorphine adalah sebesar 125,30 ml. Kesimpulan penelitian ini didapatkan bahwa ada perbedaan yang signifikan produksi ASI ibu postpartum yang diberi pijat woolwich dan pijat endorphine (nilai p=0,025). Disarankan agar tenaga kesehatan dapat melakukan sosialisasi dan menerapkan metode pijat endorphine sebagai salah satu metode untuk meningkatkan produksi ASI.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	Postpartum, Pijat Woolwich, Pijat Endorphine
Subjects:	R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Depositing User:	mahasiswa pkr polkemri
Date Deposited:	28 Aug 2020 08:48
Last Modified:	28 Aug 2020 08:48
URI:	http://repository.pkr.ac.id/id/eprint/1206

Actions (login required)

View Item