Penerapan Terapi Kompres Hangat Untuk Menurunkan Tingkat Nyeri Dismenore Pada Remaja di SMA Negeri 5 Pekanbaru Tahun 2022

Nurul Rahmawati, P031914401026 (2022) Penerapan Terapi Kompres Hangat Untuk Menurunkan Tingkat Nyeri Dismenore Pada Remaja di SMA Negeri 5 Pekanbaru Tahun 2022. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Riau.

[img] Text
COVER.pdf

Download (194kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (187kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (171kB)
[img] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (288kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (594kB)
[img] Text
BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (315kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (451kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (203kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (319kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (189kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (213kB)
Official URL: http://repository.pkr.ac.id/

Abstract

Dismenore merupakan nyeri yang terjadi saat menstruasi yang ditandai dengan rasa sakit di perut bagian bawah, panggul sampai ke pinggang. Keluhan tersebut bila tidak ditangani akan berpengaruh pada aktifitas remaja termasuk konsentrasi belajar remaja berkurang, sehingga dismenore perlu diatasi. Dismenore dapat diatasi dengan beberapa cara, baik secara farmakologis (menggunakan obat-obatan) maupun non farmakologis, salahsatunya terapi kompres hangat. Tujuan studi kasus ini adalah mendeskripsikan penerapan terapi kompres hangat untuk menurunkan tingkat nyeri dismenore pada remaja di SMA Negeri 5 Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan studi kasus dengan 2 subyek dan dilakukan pada 20-22 April 2022. Subyek dalam penelitian ini adalah 2 remaja putri usia 15-18 tahun, siswi SMAN 5 Pekanbar, mengalami dismenore lebih dari 2 hari, dengan siklus haid teratur, dalam kondisi kesadaran penuh dan dapat berkomunikasi dengan baik. Terapi kompres hangat dilakukan selam 3 hari dengan waktu kurang lebih 20 menit. Terjadi penurunan tingkat nyeri dismenore pada remaja setelah dilakukan terapi kompres hangat dengan penurunan intensitas nyeri dari skala 6-5 menjadi skala 2-1. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pemberian terapi kompres hangat efektif menurunkan tingkat nyeri dismenore pada remaja. Diharapkan remaja dapat menerapkan terapi kompres hangat ini sebagai penanganan saat mengalami dismenore.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Dismenore, Nyeri, Terapi Kompres Hangat
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Depositing User: jurusan keperawatan
Date Deposited: 07 Jul 2022 01:42
Last Modified: 07 Jul 2022 01:42
URI: http://repository.pkr.ac.id/id/eprint/2616

Actions (login required)

View Item View Item