PENERAPAN LATIHAN FISIK JALAN KAKI DALAM MENGATASI KETIDAKSTABILAN GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAYUNG SEKAKI TAHUN 2022

Rumintan Tampubolon, P031914401033 (2022) PENERAPAN LATIHAN FISIK JALAN KAKI DALAM MENGATASI KETIDAKSTABILAN GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAYUNG SEKAKI TAHUN 2022. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Riau.

[img] Text
COVER.pdf

Download (20kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (12kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (65kB)
[img] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (9kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (23kB)
[img] Text
BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (216kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (186kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (130kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (38kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (8kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (8kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (3MB)
Official URL: http://repository.pkr.ac.id/

Abstract

Diabetes melitus adalah penyakit kronis ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah karena adanya gangguan metabolisme dalam tubuh, di mana organ pankreas tidak dapat memproduksi hormon insulin dengan cukup. Jalan kaki adalah olahraga aerobik yang paling sederhana, aman, murah, tidak perlu peralatan, atau menggunakan teknik tertentu. Jalan kaki dilakukan teratur 3-4 kali seminggu kurang lebih 30 menit dapat menurunkan berat badan dan meningkatkan sensivitas insulin sehingga akan menurunkan glukosa darah. Tujuan dari penelitian adalah Untuk mengetahui penerapan latihan fisik jalan kaki dalam mengatasi ketidakstabilan glukosa darah pada pasien diabetes melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Payung Sekaki. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan studi kasus. Subjek penelitian ini adalah dua orang subjek yang menderita diabetes melitus dengan kriteria subjek berusia <18 tahun, yang menderita penyakit diabetes melitus tipe I dan tidak memiliki koplikasi ulkus diabetikum, dan dapat berbicara baik dan jelas. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi dan alat pemeriksaan gula darah. Tata cara pengumpulan data yang digunakan dengan wawancara, observasi jalan kaki 3 kali dalam seminggu dengan durasi 30 menit dan pemeriksaan kadar gula darah sebelum dan sesudah latihan fisik jalan kaki, serta dokumentasi lembar observasi GDS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh penerapan latihan fisik jalan kaki pada penderita diabetes melitus tipe I. Hal ini dibuktikan setelah dilakukan latihan fisik jalan kaki selama 3 kali seminggu dengan durasi 30 menit terjadi penurunan kadar gula darah sewaktu pada subjek I dari 398 mg/dL menjadi 242 mg/dL dan pada subjek II dari 429 mg/dL menjadi 311 mg/dL.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Diabetes Melitus, Latihan Fisik Jalan Kaki, Kadar Gula Darah Sewaktu.
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: jurusan keperawatan
Date Deposited: 25 Jul 2022 01:17
Last Modified: 25 Jul 2022 01:17
URI: http://repository.pkr.ac.id/id/eprint/2783

Actions (login required)

View Item View Item