Bosama Banggara Aqubach, P032114401092 (2024) PENERAPAN TERAPI RELAKSASI SENAM KAKI PADA LANSIA DENGAN MASALAH GANGGUAN SENSITIVITAS KAKI PENDERITA DIABETES MELITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG TIGA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Riau.
Text
Cover_Bosama Banggara Aqubach_P032114401092_DIII Keperawatan_2024.pdf Download (3MB) |
|
Text
ABSTRAK_Bosama Banggara Aqubach_P032114401092_DIII Keperawatan_2024.pdf Download (35kB) |
|
Text
BAB 1_Bosama Banggara Aqubach_P032114401092_DIII Keperawatan_2024.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 2_Bosama Banggara Aqubach_P032114401092_DIII Keperawatan_2024.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3_Bosama Banggara Aqubach_P032114401092_DIII Keperawatan_2024.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4_Bosama Banggara Aqubach_P032114401092_DIII Keperawatan_2024.pdf Restricted to Registered users only Download (321kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5_Bosama Banggara Aqubach_P032114401092_DIII Keperawatan_2024.pdf Restricted to Registered users only Download (33kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_Bosama Banggara Aqubach_P032114401092_DIII Keperawatan_2024.pdf Download (93kB) |
|
Text
LAMPIRAN_Bosama Banggara Aqubach_P032114401092_DIII Keperawatan_2024.pdf Download (2MB) |
Abstract
Diabetes Melitus tipe 2 adalah suatu penyakit atau gangguan metabolisme yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah, dengan nilai 120-180 mg/dl. DM menyebabkan beberapa komplikasi bahkan bisa menyebabkan kematian. Penanganan DM dapat dilakukan secara farmakalogi maupun nonfarmakologi. Penanganan nonfarmakologi salah satunya dengan terapi relaksasi senam kaki. Studi kasus ini dilakukan untuk mengetahui tingkat sensitivitas kaki pada pasien dengan DM setelah dilakukan penerapan terapi relaksasi senam kaki pada lansia dengan masalah gangguan sensitivitas kaki penderita diabetes melitus di wilayah kerja puskesmas simpang tiga. Penelitian ini adalah deskriptif studi kasus dengan 2 subjek penelitian yang dilakukan selama 3 hari. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan observasi hasil pengukuran skor sensitivitas kaki. Setelah dilakukan intervensi pada subjek 1 skor sensitivitas kaki dinyatakan kembali menjadi normal dengan skor sensitivitas kaki pada kaki kanan 8 dan kaki kiri 7. Sensitivitas kaki pada subjek 2 juga dinyatakan kembali normal dengan skor sensitivitas kaki pada kaki kanan 8 dan kaki kiri 8. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan sensitivitas kaki pada pasien setelah diterapkan terapi relaksasi senam kaki. Peneliti berharap studi kasus ini dapat memberikan manfaat terhadap pengembangan ilmu dan teknologi keperawatan sebagai salah satu sumber informasi bagi pelaksanaan studi kasus bidang keperawatan tentang penerapan terapi relaksasi senam kaki, untuk meningkatkan sensitivitas kaki serta menurunkan kadar gula darah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Diabetes Melitus,Sensitifitas Kaki,Senam Kaki |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Depositing User: | perawat 2024 PKR |
Date Deposited: | 04 Jul 2024 23:43 |
Last Modified: | 04 Jul 2024 23:43 |
URI: | http://repository.pkr.ac.id/id/eprint/4534 |
Actions (login required)
View Item |