GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERKAITAN DENGAN DIARE PADA BALITA DI KOTA PEKANBARU (DATA SURVEY GIZI & KESEHATAN BALITA-PPG 2024)

Suhaida, P032213411116 (2025) GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERKAITAN DENGAN DIARE PADA BALITA DI KOTA PEKANBARU (DATA SURVEY GIZI & KESEHATAN BALITA-PPG 2024). Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Riau.

[img] Text
Cover_Suhaida_P032213411116_Gizi_2025.pdf

Download (933kB)
[img] Text
Abstrak_Suhaida_P032213411116_Gizi_2025.pdf

Download (178kB)
[img] Text
Bab I_Suhaida_P032213411116_Gizi_2025.pdf
Restricted to Registered users only

Download (294kB)
[img] Text
Bab II_Suhaida_P032213411116_Gizi_2025.pdf
Restricted to Registered users only

Download (301kB)
[img] Text
Bab III_Suhaida_P032213411116_Gizi_2025.pdf
Restricted to Registered users only

Download (265kB)
[img] Text
Bab IV_Suhaida_P032213411116_Gizi_2025.pdf
Restricted to Registered users only

Download (269kB)
[img] Text
Bab V_Suhaida_P032213411116_Gizi_2025.pdf

Download (262kB)
[img] Text
Bab VI_Suhaida_P032213411116_Gizi_2025.pdf
Restricted to Registered users only

Download (203kB)
[img] Text
Daftar Pustaka_Suhaida_P032213411116_Gizi_2025.pdf

Download (183kB)
[img] Text
Lampiran_Suhaida_P032213411116_Gizi_2025.pdf

Download (437kB)
Official URL: https://repository.pkr.ac.id/

Abstract

Diare masih menjadi salah satu masalah kesehatan utama pada balita dan berdampak terhadap status gizi serta pertumbuhan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang berkaitan dengan kejadian diare pada balita di Kota Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan desain crosssectional, menggunakan data sekunder dari Survei Gizi dan Kesehatan Balita (PPG 2024). Sampel sebanyak 179 balita usia 6–60 bulan yang mengalami diare dalam satu bulan terakhir dan tersebar di 21 Puskesmas. Data dianalisis secara univariat dan disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar balita memiliki status gizi baik (65,9%), namun diare juga ditemukan pada balita dengan gizi kurang (27,9%) dan gizi lebih (6,1%). Sebanyak 87,7% balita mengonsumsi air isi ulang dan 89,4% memperoleh makanan dari masakan ibu. Sebanyak 25,7% ibu tidak mencuci tangan sebelum menyuapi anak. Meskipun sebagian praktik kebersihan sudah cukup baik, kejadian diare masih cukup tinggi. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa kejadian diare pada balita berkaitan dengan beberapa faktor seperti status gizi, sumber air minum, serta praktik kebersihan ibu. Diperlukan edukasi berkelanjutan mengenai higiene, pengawasan mutu air minum, dan peningkatan perilaku cuci tangan serta sanitasi makanan di rumah tangga untuk menurunkan angka kejadian diare.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Depositing User: Mahasiswa Gizi Polkemri
Date Deposited: 19 Aug 2025 06:38
Last Modified: 19 Aug 2025 06:38
URI: http://repository.pkr.ac.id/id/eprint/5694

Actions (login required)

View Item View Item