Pengaruh Terapi Murottal Terhadap Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Pada Ibu Bersalin di BPM Rosita Kota Pekanbaru

ADILLA, PO711530114001 (2018) Pengaruh Terapi Murottal Terhadap Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Pada Ibu Bersalin di BPM Rosita Kota Pekanbaru. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Riau.

	Text COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (101kB)
	Text ABSTRAK.pdf Restricted to Registered users only Download (13kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (420kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB)
	Text BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (87kB)

Abstract

Nyeri adalah keadaan fisiologis yang dialami oleh setiap ibu bersalin. Dampak nyeri persalinan adalah terjadinya peningkatan hormon stres secara berlebihan. Peningkatan tersebut menyebabkan menurunnya aliran darah dari uterus ke plasenta dan . menurunnya kontraksi uterus sehingga meningkatkan lama kala I. Nyeri yang tidak tertangani secara adekuat dapat menyebabkan partus lama dan hipoksia pada janin. Salah satu tekhnik pengurangan nyeri persalinan adalah terapi murottal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi murottal terhadap intensitas nyeri persalinan kala I pada Ibu bersalin. Jenis penelitian ini adalah eksperimental semu dengan rancangan non equivalent control group design. Penelitian ini dilakukan di BPM Rosita Kota Pekanbaru pada bulan September 2017 s/d Juli 2018. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin multipara di BPM Rosita pada bulan Maret s/d Juni 2018 berjumlah 123 orang. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan sejumlah 20 orang , 10 ibu bersalin dengan terapi murottal selama ± 30 menit dan 10 ibu bersalin tanpa terapi murottal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata intensitas nyeri ibu bersalin dengan terapi murottal adalah 4,10 (SD=0,994) dan ibu bersalin tanpa terapi murottal adalah 6,20 (SD=0,919). Hasil uji Mann Whitney pada derajat kepercayaan 95% menunjukkan ada pengaruh terapi murottal terhadap intensitas nyeri persalinan kala I (p=0,001). Diharapkan bagi BPM Rosita dapat menerapkan terapi murottal sebagai alternatif untuk mengurangi nyeri persalinan pada ibu bersalin. Kata kunci : Kala I, Nyeri Persalinan, Terapi Murottal.

Actions (login required)

View Item