NADIA RIZKY PAWESTRI, PO31613411058 (2019) TINGKAT KESUKAAN DAN ANALISA KADAR PROTEIN CILOK DENGAN PENAMBAHAN JAMUR MERANG. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Riau.
Text
NADIA RIZKY PAWESTRI.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Cilok merupakan salah satu jajanan/produk makanan olahan yang favorit bagi semua kalangan baik anak kecil maupun orang dewasa (Fauziah et.al, 2016). Cilok yang beredar hanya terbuat dari tepung kanji dan tepung terigu dimana kedua bahan tersebut kurang mengandung protein. Penambahan jamur merang dalam pembuatan cilok akan meningkatkan nilai gizi terutama protein. Rata-rata jamur merang mengandung protein 3,8% bahan segar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesukaan pada rasa, warna, aroma tekstur, dan protein cilok dengan penambahan jamur merang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan formulasi kontrol dan penambahan jamur merang sebanyak 80%, 90%, dan 100%. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pangan Poltekkes Kemenkes Riau dan Laboratorium Unit Pelaksana Teknik Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang Dinas Perdagangan Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah. Analisa uji organoleptik dilakukan oleh panelis agak terlatih sebanyak 25 panelis. Kemudian dilanjutkan dengan uji One Way Anova terhadap sifat organoleptik cilok jamur merang dengan tingkat kepercayaan 0,01 dan apabila terdapat perbedaan nyata dilanjutkan dengan uji Duncan. Analisa protein yang dilakukan pada cilok jamur merang dengan menggunakan metode Kjeldahl. Berdasarkan uji organoleptik dihasilkan tingkat kesukaan terhadap rasa dengan nilai 3.64a pada formulasi penambahan 80% jamur merang, tingkat kesukaan terhadap warna dengan nilai 4.04b pada formulasi penambahan 80% jamur merang, tingkat kesukaan terhadap aroma dengan nilai 3.60a pada formualsi kontrol, dan tingkat kesukaan terhadap tekstur dengan nilai 3.96b pada formulasi penambahan 80% jamur merang. Berdasarkan analisa data dengan menggunakan uji One Way Anova didapatkan hasil adanya perbedaan nyata terhadap penambahan jamur merang dengan tingkat kesukaan pada cilok jamur merang dari segi warna dan tekstur. Sedangkan untuk rasa dan aroma tidak ada perbedaan nyata. Kadar protein cilok jamur merang tertinggi adalah 4.08% dengan penambahan jamur merang 100%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jamur Merang, Cilok, Uji Organoleptik, Kadar Protein |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | budi fedriwan poltekkes riau |
Date Deposited: | 02 Jul 2020 00:59 |
Last Modified: | 02 Jul 2020 00:59 |
URI: | http://repository.pkr.ac.id/id/eprint/185 |
Actions (login required)
View Item |