Miranti Anada Putria, P031813411059 (2021) GAMBARAN HYGIENE PENGOLAH DAN PEDAGANG BAKSO BAKAR DI KELURAHAN TELUK BINJAI KOTA DUMAI. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Riau.
Text
COVER.pdf Download (97kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (92kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (62kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (85kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (89kB) |
|
Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB) |
|
Text
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (228kB) |
|
Text
BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (79kB) |
|
Text
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) |
|
Text
BAB V PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (225kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (396kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (396kB) |
Abstract
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RIAU JURUSAN GIZI TUGAS AKHIR, 2021 MIRANTI ANADA PUTRIA GAMBARAN HYGIENE PENGOLAH DAN PEDAGANG BAKSO BAKAR DI KELURAHAN TELUK BINJAI KOTA DUMAI xi + 31 halaman + 3 tabel + 1 gambar + 3 lampiran ABSTRAK Bakso bakar merupakan makanan jajanan yang diolah dengan bahan utama daging dan tepung. Proses pengolahan hingga penyajian merupakan tahap yang rentan terkontaminasi oleh bakteri akibat tenaga pengolah kurang memperhatikan kebersihan dirinya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran hygiene pengolah dan pedagang bakso bakar di Kelurahan Teluk Binjai, Kota Dumai. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif observasional yang dilakukan dengan mengobservasi hygiene pengolah dan pedagang bakso bakar menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tenaga pengolah dan tidak memenuhi persyaratan hygiene perorangan seperti tidak menjaga kebersihan tangan, rambut, kuku, dan pakaian, tidak memakai celemek dan tutup kepala, tidak mencuci tangan setiap hendak menangani makanan. Sedangkan pada pedagang bakso bakar seperti pedagang menderita penyakit menular (flu), tidak menjaga kebersihan tangan, rambut kuku, dan pakaian, tidak memakai celemek dan tutup kepala, tidak mencuci tangan setiap hendak menangani makanan tidak memakai alas tangan, menggaruk salah satu anggota badan, dan batuk dihadapan makanan tanpa menutup mulut atau hidung. Hal tersebut menunjukkan bahwa hygiene perorangan berpengaruh besar terhadap pencemaran bakteri pada bakso bakar. Sebaiknya pengolah dan pedagang memperbaiki perilaku kebersihan perorang dengan selalu menjaga kebersihan tangan, kuku, dan tutup kepala, mencuci tangan setiap hendak menangani makanan, memakai alas tangan, dan menjaga ke. Saran dari penelitian ini agar melakukan pengamatan melalui pengetahuan dari pengolah dan pedagang serta melakukan uji cemaran bakteri. Daftar Pustaka : 32 Referensi (2003-2020) Kata kunci : Bakso bakar dan gambaran hygiene
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bakso bakar dan gambaran hygiene |
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Depositing User: | Mahasiswa Gizi Polkemri |
Date Deposited: | 31 Aug 2021 02:41 |
Last Modified: | 31 Aug 2021 02:41 |
URI: | http://repository.pkr.ac.id/id/eprint/1919 |
Actions (login required)
View Item |