FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN IKTERUS NEONATORUM DI RUANG PERINA RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU TAHUN 2017

AZIZAH, P031715301005 (2018) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN IKTERUS NEONATORUM DI RUANG PERINA RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU TAHUN 2017. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Riau.

	Text COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (32kB)
	Text BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (370kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (260kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (145kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB)
	Text BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB)

Official URL: http://lib.pkr.ac.id/

Abstract

Ikterus Neonatorum merupakan salah satu masalah yang dapat menyebabkan morbiditas dan mortalitas pada neonatus. Sekitar 85% bayi baru lahir di Indonesia kembali dirawat dalam minggu pertama kehidupan karena mengalami perubahan warna kulit, mukosa dan mata menjadi kekuningan. Angka kejadian Ikterus Neonatorumdi RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau tahun 2017 adalahsebanyak 118 kasus (17,6%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ikteris neonatorum di ruang Perina RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau tahun 2017.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectionalyang dilakukan pada bulan Januari-Juni tahun 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi yang dirawat diruang perina RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau Tahun 2017yang berjumlah 670 bayi.Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan teknik purposive sampling yang berjumlah 482 bayi dengan instrument penelitian menggunakan lembar isian. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder yang tercatat direkam medik dan diolah menggunakan program SPSS dengan analisis data secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik chi squaredengan tingkat signifikansi 95%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan kejadian ikterus neonatorum adalah usia gestasi dengan nilai p 0,027 dan berat badan lahir dengan nilai p 0,008 sedangkan variabel jenis persalinan dengan nilai p 0,211 tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian ikterus neonatorum. Kepada tenaga kesehatan diharapkan dapat lebih tanggap dalam mencegah masalah yang dapat memicu terjadinya penyulit pada bayi baru lahir seperti meningkatkan penyuluhan kesehatan terhadap ibu hamil tentang pentingnya gizi ibu saat hamil serta perlunya memeriksakan kehamilan secara rutin

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	usia gestasi, jenis persalinan, berat badan lahir, ikterus neonatorum.
Subjects:	R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Depositing User:	Irul Dzikrullah
Date Deposited:	06 Feb 2020 03:47
Last Modified:	06 Feb 2020 03:47
URI:	http://repository.pkr.ac.id/id/eprint/23

Actions (login required)

View Item