Angelina Kristiani, P031915401002 (2022) Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. A di Klinik Pratama Afiyah Kota Pekanbaru. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Riau.
Text
COVER.pdf Download (198kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (16kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (282kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (118kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (124kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (137kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (736kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (121kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (289kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (222kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Continuity of Midwifery Care (CoMC) merupakan salah satu model asuhan kebidanan yang apabila dilakukan dengan baik dan benar dapat meningkatkan kualitas asuhan dalam layanan kesehatan ibu dan anak (KIA). Laporan tugas akhir ini bertujuan untuk memberikan asuhan kebidanan yang menyeluruh dan berkesinambungan dimulai sejak hamil, bersalin, nifas dan neonatus. Asuhan ini dimulai sejak tanggal 06 Desember 2021 sampai tanggal 02 Februari 2022 pada Ny.A di Klinik Pratama Afiyah dimulai pada usia kehamilan 34-35 minggu dan diikuti dengan 4 kali kunjungan kehamilan. Terdapat keluhan berupa nyeri pinggang, dan sesak yang dapat diatasi dengan pemberian Pendidikan Kesehatan cara mengatasi nyeri pinggang dan anjuran untuk melakukan knee chest secara berkelanjutan. Persalinan secara sectio caesarea Ny.A dilakukan karena letak posisi bayi sungsang yang terjadi pada usia kehamilan 38 minggu. Asuhan masa nifas 4 kali kunjungan rumah, didapati keluhan berupa nyeri pada luka bekas operasi yang dapat diatasi dengan memberikan pendidikan kesehatan mengenai fisiologi rasa nyeri dan anjuran untuk mengatasi ketidaknyamanan ibu. Kunjungan neonatus dilakukan berdampingan dengan kunjungan nifas yaitu sebanyak 3 kali kunjungan (KN). Selama memberikan asuhan neonatus, bayi hanya diberi ASI saja . Masalah yang terjadi pada neonatus berupa icterus yang dapat teratasi dengan memberikan pendidikan kesehatan mengenai pemberian ASI yang sering pada bayi dan menjemur bayi. Diharapkan agar bidan dapat dengan baik memberikan asuhan kebidanan pada masa hamil, bersalin, nifas dan neonatus serta selalu memperhatikan dan meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan yang komprehensif dan berkesinambungan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | jurusan kebidanan pkr |
Date Deposited: | 23 Aug 2022 07:47 |
Last Modified: | 23 Aug 2022 07:47 |
URI: | http://repository.pkr.ac.id/id/eprint/3155 |
Actions (login required)
View Item |