Ardenny, denny (2022) PERTOLONGAN PERTAMA PENANGANAN PENYAKIT JANTUNG OLEH KADER DI DESA MENTANGOR. jurnal solma, 11 (4). pp. 600-604. ISSN 2614-1531
Text
Artikel Pengabmasy Ardenny 2022.doc Download (2MB) |
Abstract
Kematian pada kasus henti jantung dapat terjadi karena petugas kesehatan tidak dapat menangani korban pada fase gawatdarurat (golden period). Tindakan penanganan yang tepat dalam menangani kasus kegawatdaruratan henti jantung tidak hanya petugas pelayanan kesehatan saja akan tetapi orang awam, termasuk di dalamnya adalah kader posyandu Untuk meningkatkan keterampilan kader posyandu dalam mencegah kematian mendadak akibat penyakit jantung Nama Mitra Kader Puskesmas, jumlah peserta 15, pelatihan dan pendampingan dan pengambilan data melalui penyebaran kuesioner dan obsevasi Kemampuan penerapan manajemen airway mengenal tanda-tanda gangguan jalan nafas, membuka jalan nafas dengan head tilt chin lift, dan memberikan ventilasi paru dengan mouth to mouth dengan presentase 100%. Sedangkan kemampuan mengeluarkan benda asing dengan finger swab sebesar 93,3% dan kemampuan membuka jalan nafas dengan jaw trust sebesar 86,7%.Kemampuan penerapan resusitasi jantung paru umumnya mampu menerapkan prinsip Aman Pasien, Aman Penolong, dan Aman Lingkngan. Sedangkan kemampuan teknik kompresi dada dan kemampuan meletakkan pasien posisi pemulihan sebesar 93,3%. Peningkatan keterampilan kemampuan kader dalam manajemen air way sebesar 96,0%, kemampuan kader dalam Resusitasi Jantung Paru (RJP) sebesar 97,3%.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Depositing User: | ardenny denny pkr |
Date Deposited: | 19 Dec 2022 07:16 |
Last Modified: | 19 Dec 2022 07:16 |
URI: | http://repository.pkr.ac.id/id/eprint/3319 |
Actions (login required)
View Item |