MAULIDDIA ADENANTHERA, P032013411064 (2023) Tingkat Kesukaan dan Analisis Protein Pada Cokelat Putih dengan Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera L.). Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Riau.
Text
1_COVER.pdf Download (210kB) |
|
Text
2_ABSTRAK.pdf Download (264kB) |
|
Text
3_LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (144kB) |
|
Text
4_KATA PENGANTAR.pdf Download (263kB) |
|
Text
5_DAFTAR ISI.pdf Download (155kB) |
|
Text
6_BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (383kB) |
|
Text
7_BAB II TINJAUAN TEORI.pdf Restricted to Registered users only Download (492kB) | Request a copy |
|
Text
8_BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (402kB) | Request a copy |
|
Text
9_BAB IV HASIL & PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (361kB) | Request a copy |
|
Text
10_BAB V PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) | Request a copy |
|
Text
11_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (285kB) |
|
Text
12_LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Pemanfaatan tanaman kelor (Moringa oleifera L.) di Indonesia saat ini masih terbatas. Padahal cukup berpotensi untuk dikembangkan. Daun kelor memiliki fungsi yang sangat baik terhadap kesehatan, seperti anti-hipertensi, anti-kanker dan anti-mikroba. Pengolahan daun kelor menjadi tepung dapat meningkatkan kandungan protein nabati, kalsium, zat besi, dan vitamin A. Tepung daun kelor dapat dimanfaatkan sebagai bahan substitusi pembuatan olahan pangan. Salah satu olahan pangan yang gemar dikonsumsi oleh remaja adalah cokelat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesukaan dan analisis protein pada cokelat putih dengan penambahan tepung daun kelor (Moringa oleifera L.). Jenis penelitian adalah eksperimental dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan, yaitu 0%, 0,01%, 0,02%, dan 0,03%. Panelis penelitian adalah 25 panelis agak terlatih Mahasiswa Gizi Tingkat II Poltekkes Kemenkes Riau. Analisis statistik perbedaan tingkat kesukaan yang digunakan adalah uji Kruskal Wallis (α ≤ 0,05). Hasil tingkat kesukaan menunjukkan bahwa perlakuan yang paling disukai adalah perlakuan K2 (0,02%) dan kadar protein yang tertinggi terdapat pada perlakuan K3 (0,03%) dengan nilai 6,9611 g/100 g. Hasil analisis statistik menunjukkan adanya perbedaan tingkat kesukaan pada karakteristik rasa (p = 0,018) dan warna (p = 0,006), dan tidak adanya perbedaan pada karakteristik aroma (p = 0,872) dan tekstur (p = 0,163).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Daun Kelor; Pemanfaatan Pangan; Tepung Daun Kelor |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Depositing User: | gizi 2024 PKR |
Date Deposited: | 08 Aug 2023 01:29 |
Last Modified: | 08 Aug 2023 01:29 |
URI: | http://repository.pkr.ac.id/id/eprint/3996 |
Actions (login required)
View Item |