Nur Ridha Yilla, P031913411026 (2022) Gambaran Pendidikan, Paritas, dan Dukungan Suami Terhadap Riwayat Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi ( > 6 Bulan) Di Wilayah Kerja Puskesmas Teluk Kuantan Kab.Kuantan Singingi. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Riau.
Text
COVER.pdf Download (17kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (330kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (251kB) |
|
Text
ABSTARK.pdf Download (155kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (159kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (299kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (409kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (374kB) | Request a copy |
|
Text
PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (395kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Berdasarkan data dinas kesehatan di provinsi Riau tahun 2019 cakupan ASI eksklusif pada bayi usia kurang dari 6 bulan sebesar 37,21%. Angka tersebut masih rendah dari target provinsi Riau tahun 2019 (47%). Faktor yang mempengaruhi rendahnya pemberian ASI eksklusif yaitu tingkat pendidikan ibu, paritas, tidak ada dukungan suami, pengetahuan dan perilaku, serta faktor sosial ekonomi. Cakupan ASI eksklusif terendah terdapat di Kabupaten Kuantan Singingi yaitu 24,36%. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran pendidikan, paritas, dan dukungan suami terhadap riwayat pemberian ASI eksklusif pada bayi (>6 Bulan) di wilayah kerja puskesmas Teluk Kuantan. Prosedur pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling pada populasi ibu yang memiliki bayi usia (>6 bulan) dan sampel 56 orang ibu. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara dengan instrument penelitian berupa kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif adalah ibu pendidikan SMA/SMK (59%), paritas ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif mayoritasnya adalah multipara (91%) dan ibu yang tidak mendapat dukungan suami lebih banyak tidak memberikan ASI eksklusif (95%). Petugas kesehatan diharapkan untuk meningkatkan sosialisasi tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif melalui berbagai media informasi tidak hanya berfokus pada ibu menyusui saja, tetapi juga pada suami tentang pentingnya dukungan kepada ibu menyusui
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ASI eksklusif, Pendidikan, Paritas, Dukungan Suami |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Depositing User: | Mahasiswa Gizi Polkemri |
Date Deposited: | 25 Jul 2022 07:16 |
Last Modified: | 25 Jul 2022 07:16 |
URI: | http://repository.pkr.ac.id/id/eprint/2784 |
Actions (login required)
View Item |