HIKMA NADYA, P032114401101 (2024) PENERAPAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM UNTUK MENURUNKAN SKALA NYERI PADA PASIEN CA OVARIUM DI RUANG TULIP RSUD ARIFIN ACHMAD PEKANBARU. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Riau.
Text
Cover_Hikma Nadya_P032114401101_D3 Keperawatan_2024.pdf Download (520kB) |
|
Text
Abstrak_Hikma Nadya_P032114401101_D3 Keperawatan_2024.pdf Download (52kB) |
|
Text
BAB I_Hikma Nadya_P032114401101_D3 Keperawatan_2024.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) | Request a copy |
|
Text
BAB II_Hikma Nadya_P032114401101_D3 Keperawatan_2024.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III_Hikma Nadya_P032114401101_D3 Keperawatan_2024.pdf Restricted to Registered users only Download (67kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV_Hikma Nadya_P032114401101_D3 Keperawatan_2024.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V_Hikma Nadya_P032114401101_D3 Keperawatan_2024.pdf Restricted to Registered users only Download (49kB) | Request a copy |
|
Text
Daftar Pustaka_Hikma Nadya_P032114401101_D3 Keperawatan_2024.pdf Download (175kB) |
|
Text
Lampiran_Hikma Nadya_P032114401101_D3 Keperawatan_2024.pdf Download (3MB) |
Abstract
Kanker ovarium adalah tumor ganas yang sering ditemukan pada perempuan yang telah melewati masa menopause, khususnya pada rentang usia 50 sampai 70 tahun. Ca ovarium menduduki kanker terbanyak ketiga dari seluruh tipe kanker ginekologis setelah ca mammae dan ca serviks. Salah satu keluhan yang sering muncul pada penderita ca ovarium adalah nyeri. Penanganan nyeri dapat dilakukan secara non-farmakologis, yaitu dengan pemberian teknik relaksasi nafas dalam. Tujuan Studi kasus ini untuk mendeskripsikan penerapan teknik relaksasi nafas dalam untuk menurunkan skala nyeri pada pasien ca ovarium di Ruang Tulip RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Penelitian ini merupakan deskriptif studi kasus dengan 2 subjek ca ovarium yang dirawat di Ruang Tulip RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Studi kasus ini dilaksanakan pada 25 s/d 28 April 2024. Intervensi dilakukan selama 4 hari dengan frekuensi penerapan 3 kali sehari. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, pengkajian skala nyeri dan studi dokumentasi. Instrumen yang digunakan yaitu SOP teknik relaksasi nafas dalam dan penilaian skala nyeri Numeric Rating Scale (NRS). Data disajikan dalam bentuk naratif. Hasil studi kasus ini menunjukan adanya penurunan skala nyeri subyek 1 dan 2 dari skala nyeri 6 menjadi skala nyeri 2 (0-10). Kesimpulan pada studi kasus ini adalah adanya penurunan setelah dilakukannya penerapan teknik relaksasi nafas dalam dengan rentang tingkat skala nyeri sedang menjadi tingkat skala nyeri ringan. Kata kunci : Kanker Ovarium, Nyeri, Teknik Relaksasi Nafas Dalam
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : Kanker Ovarium, Nyeri, Teknik Relaksasi Nafas Dalam |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics R Medicine > RT Nursing |
Depositing User: | perawat 2024 PKR |
Date Deposited: | 09 Jul 2024 04:39 |
Last Modified: | 09 Jul 2024 04:39 |
URI: | http://repository.pkr.ac.id/id/eprint/4521 |
Actions (login required)
View Item |