GAMBARAN PENERAPAN PERSONAL HYGIENE DAN SANITASI MAKANAN DI INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU PEKANBARU

Efrianti Nur Fatikha, P032213411012 (2025) GAMBARAN PENERAPAN PERSONAL HYGIENE DAN SANITASI MAKANAN DI INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU PEKANBARU. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Riau.

	Text Cover_Efrianti Nur Fatikha_P032213411012_DIII Gizi_2025.pdf Download (459kB)
	Text Abstrak_Efrianti Nur Fatikha_P032213411012_DIII Gizi_2025.pdf Download (199kB)
	Text Bab I_Efrianti Nur Fatikha_P032213411012_DIII Gizi_2025.pdf Download (284kB)
	Text Bab II_Efrianti Nur Fatikha_P032213411012_DIII Gizi_2025.pdf Download (333kB)
	Text Bab III_Efrianti Nur Fatikha_P032213411012_DIII Gizi_2025.pdf Download (239kB)
	Text Bab IV_Efrianti Nur Fatikha_P032213411012_DIII Gizi_2025.pdf Download (250kB)
	Text Bab V_Efrianti Nur Fatikha_P032213411012_DIII Gizi_2025.pdf Download (348kB)
	Text Bab VI_Efrianti Nur Fatikha_P032213411012_DIII Gizi_2025.pdf Download (237kB)
	Text Daftar Pustaka_Efrianti Nur Fatikha_P032213411012_DIII Gizi_2025.pdf Download (121kB)
	Text Lampiran_Efrianti Nur Fatikha_P032213411012_DIII Gizi_2025.pdf Download (667kB)
	Text Artikel_Efrianti Nur Fatikha_P032213411012_DIII Gizi_2025.pdf Download (179kB)

Abstract

Keamanan pangan Rumah Sakit menuntut penerapan personal hygiene dan sanitasi makanan yang ketat karena pasien merupakan kelompok rentan terhadap penyakit bawaan makanan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penerapan personal hygiene penjamah makanan dan sanitasi makanan di Instalasi Gizi Rumah Sakit Arifin Achmad Pekanbaru. Penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional melibatkan 68 penjamah makanan (32 pramusaji, 26 pramumasak dan 10 ahli gizi penyelenggaraan makanan) di Rumah Sakit Arifin Achmad pada bulan juli 2025 dengan menggunakan lembar observasi berdasarkan Permenkes Nomor 2 Tahun 2023. Hasil menunjukkan personal hygiene sebagian besar baik, meski 16,2% penjamah masih tidak menggunakan masker, alas kaki tertutup, atau sarung tangan. Tetapi aspek sanitasi memperoleh skor 100% pada seluruh tahapan, hal ini lebih tinggi dibanding temuan penelitian sejenis di Rumah Sakit lain yang biasanya berkisar 80–95%. Skor ini dapat dipengaruhi oleh adanya penerapan SOP yang ketat, pengawasan internal, dan akreditasi Rumah Sakit yang menuntut kepatuhan penuh. Dengan demikian, sistem sanitasi dinilai optimal, namun peningkatan disiplin personal hygiene tetap diperlukan untuk mengurangi risiko kontaminasi silang terhadap makanan.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	Personal Hygiene, Sanitasi Makanan, Penjamah Makanan, Rumah Sakit.
Subjects:	R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Depositing User:	Mahasiswa Gizi Polkemri
Date Deposited:	22 Sep 2025 01:15
Last Modified:	22 Sep 2025 01:15
URI:	http://repository.pkr.ac.id/id/eprint/5914

Actions (login required)

View Item