Tiara Anastasya Simatupang, P031915401036 (2022) Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny. Y di Klinik Pratama Afiyah Kota Pekanbaru. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Riau.
Text
COVER.pdf Download (21kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (165kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (112kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (117kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (193kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (621kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (545kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (294kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Continuity of care dalam kebidanan merupakan serangkaian kegiatan pelayanan berkesinambungan mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, serta keluarga berencana sehingga diharapkan dapat berkontribusi dalam percepatan penurunan AKI dan AKB di Indonesia. Laporan tugas akhir ini bertujuan untuk memberikan asuhan kebidanan yang menyeluruh dan berkesinambungan dimulai sejak hamil, bersalin, nifas dan neonatus . Asuhan ini dimulai sejak tanggal 06 November 2021 sampai tanggal 30 Januari 2022 pada Ny.Y di Klinik Pratama Afiyah dimulai pada usia kehamilan 34-35 minggu dan diikuti dengan 4 kali kunjungan kehamilan. Terdapat keluhan berupa nyeri pinggang dan Braxton hicks yang diatasi dengan pemberian pendidikan kesehatan secara berkelanjutan. Persalinan Ny.Y terjadi pada usia kehamilan 39-40 minggu. Saat proses persalinan ibu bersalin secara normal dengan asuhan APN 60 langkah. IMD berhasil pada menit ke – 52. Asuhan masa nifas 4 kali kunjungan rumah, didapati keluhan berupa nyeri pada luka laserasi derajat II yang dapat diatasi dengan memberikan pendidikan kesehatan mengenai fisiologi rasa nyeri dan anjuran untuk mengatasi ketidaknyamanan ibu. Kunjungan neonatus dilakukan berdampingan dengan kunjungan nifas yaitu sebanyak 3 kali kunjungan (KN). Selama memberikan asuhan neonatus, bayi hanya diberi ASI saja . Masalah yang terjadi pada neonatus berupa ikterus fisiologis yang dapat teratasi dengan memberikan pendidikan kesehatan mengenai pemberian ASI yang sering pada bayi, menjemur bayi. Diharapkan bidan dapat mempertahankan asuhan kebidanan secara berkesinambungan, salah satunya pada saat masa neonatus yaitu menjemur bayi dan pemberian ASI lebih sering yang bertujuan agar bayi tidak ikterik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asuhan Kebidanan, Kunjungan, Kehamilan, Bersalin, Nifas, Neonatus |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Depositing User: | jurusan kebidanan pkr |
Date Deposited: | 23 Aug 2022 07:28 |
Last Modified: | 23 Aug 2022 07:28 |
URI: | http://repository.pkr.ac.id/id/eprint/3154 |
Actions (login required)
View Item |