Penerapan Tehnik Relaksasi Nafas Dalam Untuk Pengendalian Marah Pada Klien Perilaku Kekerasan Di Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau

Mimi Hariyani, P032014401022 (2023) Penerapan Tehnik Relaksasi Nafas Dalam Untuk Pengendalian Marah Pada Klien Perilaku Kekerasan Di Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Riau.

[img] Text
HALAMAN SAMPUL LUAR.pdf

Download (21kB)
[img] Text
HALAMAN SAMPUL DALAM.pdf

Download (21kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (6kB)
[img] Text
ABSTRACT.pdf

Download (6kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (108kB)
[img] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (121kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (301kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (231kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (55kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (127kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (170kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (11kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKAA.pdf

Download (221kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (4MB)
Official URL: http://repository.pkr.ac.id/

Abstract

Mimi Hariyani (2023). Penerapan Tehnik Relaksasi Nafas Dalam Untuk Pengendalian Marah Pada Klien Perilaku Kekerasan Di Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau. Karya Tulis Ilmiah Studi Kasus, Program Studi DIII Keperawatan, Jurusan Keperawatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Riau, Pembimbing (I) Hj. Ns. Rusherina, S.Pd, S.Kep. M.Kes, (II) Ns. Usraleli, S.Kep, M.Kep. Perilaku kekerasan adalah salah satu respon marah yang diekspresikan dengan melakukan ancaman, mencederai diri sendiri maupun orang lain dan dapat merusak lingkungan sekitar. Perilaku kekerasan dapat mengakibatkan dampak seperti gangguan psikologis, merasa tidak aman, tertutup, kurang percaya diri, risiko bunuh diri, depresi, harga diri rendah, ketidakberdayaan, isolasi sosial Perilaku kekerasan biasanya ditandai dengan tanda dan gejala yaitu Tanda dan gejala yang ditemui pada pasien melalui observasi dan wawancara tentang perilaku kekerasan adalah muka merah dan tegang, pandangan tajam, mengatupkan rahang dengan kuat, mengepalkan tangan, jalan mondar-mandir, bicara kasar, nada tinggi, menjerit atau berteriak, mengancam secara verbal atau fisik, melempar atau memukul benda/orang lain, merusak barang atau benda, tidak memiliki kemampuan mencegah/mengendalikan perilaku kekerasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan tentang Penerapan Tehnik Relaksasi Nafas Dalam Untuk Pengendalian Marah Pada Klien Perilaku Kekerasan Di Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan dua subjek penelitian yang dilakukan pada 10-16 April 2023. Subjek penelitian ini adalah dua orang klien perilaku kekerasan dengan kriteria sudah kooperatif. Hasil penerapan tehnik relaksasi nafas dalam berpengaruh dalam penurunan tanda dan gejala pada klien perilaku kekerasan. Saran dari studi kasus ini untuk penelitian selanjutnya adalah perawat rumah sakit dapat melakukan tehnik relaksasi dafas dalam ini dengan rutin dan terjadwal. Kata Kunci : Perilaku Kekerasan, Tehnik Nafas Dalam

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Perilaku Kekerasan, Tehnik Nafas Dalam
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Depositing User: perawat 2024 PKR
Date Deposited: 22 Jun 2023 06:53
Last Modified: 22 Jun 2023 06:53
URI: http://repository.pkr.ac.id/id/eprint/3552

Actions (login required)

View Item View Item