PENERAPAN TERAPI INHALASI PEPPERMINT OIL UNTUK MENGATASI BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF PADA ANAK YANG MENGALAMI ISPA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LANGSAT PEKANBARU

NAHDYA SALSABILLA, P032214401067 (2025) PENERAPAN TERAPI INHALASI PEPPERMINT OIL UNTUK MENGATASI BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF PADA ANAK YANG MENGALAMI ISPA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LANGSAT PEKANBARU. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Riau.

	Text Cover_Nahdya Salsabilla_P032214401067_Keperawatan_2025.pdf Download (362kB)
	Text Abstrak_Nahdya Salsabilla_P032214401067_D3 Keperawatan_2025.pdf Download (125kB)
	Text Bab I_Nahdya Salsabilla_P032214401067_D3 Keperawatan_2025.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB) | Request a copy
	Text Bab II_Nahdya Salsabilla_P032214401067_D3 Keperawatan_2025.pdf Restricted to Registered users only Download (35kB) | Request a copy
	Text Bab III_Nahdya Salsabilla_P032214401067_D3 Keperawatan_2025.pdf Restricted to Registered users only Download (21kB) | Request a copy
	Text Bab IV_Nahdya Salsabilla_P032214401067_D3 Keperawatan_2025.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB) | Request a copy
	Text Bab V_Nahdya Salsabilla_P032214401067_D3 Keperawatan_2025.pdf Restricted to Registered users only Download (8kB) | Request a copy
	Text Daftar Pustaka_Nahdya Salsabilla_P032214401067_D3 Keperawatan_2025.pdf Restricted to Registered users only Download (124kB) | Request a copy
	Text Lampiran_Nahdya Salsabilla_P032214401067_D3 Keperawatan_2025.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Anak-anak merupakan kelompok usia yang rentan terhadap penyakit menular, termasuk infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), akibat sistem imun yang belum matang. ISPA merupakan inflamasi pada saluran pernapasan yang dapat disebabkan oleh agen infeksius seperti virus, bakteri, maupun jamur yang menimbulkan gejala seperti batuk, demam, pilek, kesulitan bernapas, dan mengi. Penumpukan sekret pada bronkus saat batuk dapat mengganggu efektivitas pembersihan saluran napas. Salah satu pengobatan dengan cara non farmakologis adalah dengan terapi inhalasi menggunakan peppermint, yaitu pemberian uap panas yang dihirup tetapi menggunakan aroma terapi peppermint. Tujuan: Mengetahui efektivitas terapi inhalasi peppermint oil pada penderita ISPA dengan keluhan bersihan jalan napas tidak efektif. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus, melibatkan dua subyek di wilayah kerja Puskesmas Langsat pada 24–29 Maret 2025. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, pemeriksaan fisik, observasi, dan dokumentasi. Hasil: Terapi inhalasi peppermint oil selama tiga hari berturut-turut efektif menurunkan frekuensi napas dan mengurangi suara napas tambahan. Subjek I menunjukkan perubahan frekuensi napas dari 28x/m menjadi 22x/m dengan sputum bening, batuk, sekret dan suara napas tambahan tidak ada, sedangkan subjek II menunjukkan perubahan frekuensi napas dari 26x/m menjadi 24x/m dengan warna sputum sedikit putih, batuk, sekret dan suara napas tambahan berkurang. Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan bersihan jalan napas pada anak ISPA setelah diterapkan intervensi terapi inhalasi Peppermint oil. Saran: Disarankan agar subyek dan keluarga dapat menerapkan terapi ini secara mandiri saat gejala ISPA kembali muncul.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	Anak, Bersihan Jalan Napas, Infeksi Saluran Pernapasan Akut, Terapi Inhalasi Peppermint Oil, Sputum
Subjects:	R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services R Medicine > RT Nursing
Depositing User:	jurusan keperawatan
Date Deposited:	13 Jul 2025 03:37
Last Modified:	13 Jul 2025 03:40
URI:	http://repository.pkr.ac.id/id/eprint/5220

Actions (login required)

View Item