IMPLEMENTASI TEKNIK MENGHARDIK PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI UNTUK MENGONTROL HALUSINASI PENDENGARAN DI RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN RIAU

PUTRI AYU, P032214401027 (2025) IMPLEMENTASI TEKNIK MENGHARDIK PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI UNTUK MENGONTROL HALUSINASI PENDENGARAN DI RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN RIAU. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Riau.

	Text Cover_Putri Ayu_P032214401027_2025.pdf Download (573kB)
	Text Abstrak_Putri Ayu_P032214401027_2025.pdf Download (198kB)
	Text BAB I_Putri Ayu_P032214401027_2025.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB) | Request a copy
	Text BAB II _Putri Ayu_P032214401027_2025.pdf Restricted to Registered users only Download (330kB) | Request a copy
	Text BAB III_Putri Ayu_P032214401027_2025.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB) | Request a copy
	Text BAB IV_Putri Ayu_P032214401027_2025.pdf Restricted to Registered users only Download (240kB) | Request a copy
	Text BAB V _Putri Ayu_P032214401027_2025.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) | Request a copy
	Text Daftar Pustakan_Putri Ayu_P032214401027_2025.pdf Download (203kB)
	Text Lampiran_Putri Ayu_P032214401027_2025.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy
	Text Artikel_Putri Ayu_P032214401027_2025.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) | Request a copy

Abstract

Halusinasi merupakan salah satu gejala gangguan persepsi sensori yang umum dialami oleh pasien dengan gangguan jiwa, khususnya halusinasi pendengaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi teknik menghardik dalam mengontrol halusinasi pendengaran. Metode yang digunakan adalah studi kasus deskriptif terhadap dua pasien yang dirawat di Ruang Siak RS Jiwa Tampan Provinsi Riau. Intervensi diberikan selama lima hari berturut-turut dengan durasi 10–15 menit per sesi. Evaluasi dilakukan menggunakan Auditory Hallucination Rating Scale (AHRS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum intervensi, pasien pertama memiliki skor AHRS sebesar 8 dan pasien kedua sebesar 7. Setelah lima hari intervensi, skor pasien pertama menurun menjadi 4 dan pasien kedua menjadi 3, sehingga keduanya mengalami penurunan skor sebesar 4 poin. Selain penurunan skor, pasien juga menunjukkan kemampuan dalam merespons halusinasi dengan kalimat penolakan yang tegas, serta peningkatan kontrol diri, kenyamanan, dan interaksi sosial. Hasil ini membuktikan bahwa teknik menghardik efektif sebagai intervensi non-farmakologis yang dapat membantu pasien dalam mengontrol halusinasi pendengaran. Kata Kunci: Gangguan Jiwa, Halusinasi Pendengaran, Teknik Menghardik

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	Gangguan Jiwa, Halusinasi Pendengaran, Teknik Menghardik
Subjects:	R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology R Medicine > RT Nursing
Depositing User:	Keperawatan 2025
Date Deposited:	18 Sep 2025 11:59
Last Modified:	18 Sep 2025 11:59
URI:	http://repository.pkr.ac.id/id/eprint/5890

Actions (login required)

View Item