INES RODENA GINTING, P031713411053 (2020) PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DENGAN GAGAL GINJAL KRONIK DAN DISPEPSIA LOW INTAKE (STUDI KASUS). Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Riau.
Text
Cover.pdf Restricted to Registered users only Download (33kB) | Request a copy |
|
Text
Inti Sari.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB) | Request a copy |
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (224kB) |
|
Text
Kata Pengantar.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) | Request a copy |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (426kB) |
|
Text
Bab I Pendahuluan.pdf Restricted to Registered users only Download (479kB) | Request a copy |
|
Text
Bab 2 Tinjauan Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (389kB) | Request a copy |
|
Text
metodologi.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB) | Request a copy |
|
Text
Hasil dan pembahasan.pdf Restricted to Registered users only Download (713kB) | Request a copy |
|
Text
Penutup.pdf Download (218kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (347kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (1MB) |
Abstract
Diabetes Mellitus telah menjadi masalah kesehatan di dunia dan beresiko terjadinya komplikasi bahkan kematian. Terapi gizi merupakan langkah pertama yang harus dilakukan dalam pengelolaan diabetes mellitus. Pemberian diet yang tepat dapat mencegah terjadinya komplikasi, sehingga diperlukan penatalaksanaan proses asuhan gizi terstandar pada pasien diabetes dengan penyakit komplikasi. Tujuan studi kasus ini untuk melaksanakan proses asuhan gizi terstandar pada pasien diabetes mellitus tipe 2 dengan gagal ginjal kronik dan dispepsia low intake. Studi kasus yang dilakukan adalah asuhan gizi pada 1 orang pasien diabetes mellitus tipe 2 dengan komplikasi gagal ginjal kronik dan dispepsia low intake. Data diperoleh melalui rekam medik dan wawancara langsung pada pasien pada bulan Februari 2020. Proses asuhan gizi yang dilakukan yaitu skrining gizi, pengkajian gizi, diagnosis gizi, intervensi gizi serta monitoring dan evaluasi gizi. Hasil pengkajian awal pasien memiliki status gizi normal (21,18 kg/m2), kadar GDS, ureum dan kreatinin tinggi. Pasien mengalami kembung, mual, muntah, tidak nafsu makan, sulit menelan dan pusing. Diagnosis gizi yang ditegakkan pada pasien yaitu asupan oral tidak adekuat dan kurang pengetahuan terkait makanan dan gizi. Intervensi gizi yang diberikan berupa diet diabetes mellitus, rendah protein dan diet lambung serta edukasi gizi terkait pola makan, diit dan informasi gizi terkait penyakit yang diderita. Berdasarkan hasil pengamatan selama 3 hari menunjukkan bahwa tidak ada perubahan nilai antropometri pada pasien dan status gizi pasien dalam kategori normal. Hasil pemeriksaan laboratorium glukosa darah sewaktu, ureum dan kreatinin mengalami penurunan namun masih melebihi nilai normal. Hasil pemeriksaan fisik/klinis pasien mulai membaik. Rata-rata asupan makan pasien selama 3 hari mengalami peningkatan. Asupan makan pada hari pertama kategori defisit sedang (68,12%), asupan makan hari kedua kategori baik (87,08%) dan asupan makan hari ketiga kategori baik (95,07%).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asuhan Gizi, DM Tipe II, Gagal Ginjal Kronik, Dispepsia |
Subjects: | Q Science > QM Human anatomy |
Depositing User: | mahasiswa pkr polkemri |
Date Deposited: | 31 Aug 2020 01:40 |
Last Modified: | 31 Aug 2020 01:40 |
URI: | http://repository.pkr.ac.id/id/eprint/741 |
Actions (login required)
View Item |