Marsha Aprilia, P031713411020 (2020) Gambaran Asupan Serat Pada Balita Stunting Usia 24-59 Bulan di Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indragiri Hulu (Data Sekunder: Data PPG Tahun 2017). Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Riau.
Text
1 COVER MARSHA APRILIA.pdf Download (97kB) |
|
Text
2 ABSTRAK .pdf Restricted to Registered users only Download (93kB) | Request a copy |
|
Text
3 LLEMBAR PENGESAHAN.pdf Restricted to Registered users only Download (361kB) | Request a copy |
|
Text
4 KATA PENGANTAR.pdf Download (155kB) |
|
Text
5. DAFTAR ISI.pdf Restricted to Registered users only Download (648kB) | Request a copy |
|
Text
6 BAB I PENDAHULUAN.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) | Request a copy |
|
Text
7 BAB II TINAJUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB) | Request a copy |
|
Text
8 BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL.pdf Download (156kB) |
|
Text
9 BAB IV METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB) | Request a copy |
|
Text
10 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) | Request a copy |
|
Text
10 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) | Request a copy |
|
Text
11 BAB VI PENUTUP.pdf Download (85kB) |
|
Text
12 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (215kB) |
|
Text
13 LAMPIRAN.pdf Download (159kB) |
Abstract
Masalah anak pendek (stunting) merupakan salah satu permasalahan gizi yang dihadapi di dunia, khususnya di negara-negara miskin dan berkembang. Beberapa studi menunjukkan risiko yang diakibatkan stunting yaitu penurunan prestasi akademik, meningkatkan risiko obesitas lebih rentan terhadap penyakit tidak menular dan peningkatan risiko penyakit degeneratif. Penelitian ini untuk melihat gambaran asupan serat pada balita stunting di Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indragiri Hulu. Jumlah Sampel 44 orang anak balita stunting dengan status gizi berdasarkan tinggi badan menurut umur atau panjang badan menurut umur dengan z-score (< -3 SD s/d -2 SD) menggunkan data sekunder tahun 2017, data asupan serat didapat dari recall 1x24 jam. Berdasarkan hasil penelitian rata-rata asupan serat balita stunting 3,16±2,78 gram/hari dengan nilai minimum 0 gram, maximum 15,10 gram tingkat konsumsi serat 0,19 gram. Frekuensi konsumsi serat balita stunting 1xsehari, 2x sehari dan 3xsehari dilihat dari hasil reacl 1x24 jam. Jenis bahan pangan sumber serat balita stunting yang paling banyak di konsumsi adalah makan pokok yaitu nasi. Sedangkan bahan pangan sumber serat yang paling sedikit dikonsumsi balita stunting adalah buah dan sayuran.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Depositing User: | mahasiswa pkr polkemri |
Date Deposited: | 31 Aug 2020 06:28 |
Last Modified: | 31 Aug 2020 06:28 |
URI: | http://repository.pkr.ac.id/id/eprint/819 |
Actions (login required)
View Item |