HUBUNGAN ASUPAN SAYUR, BUAH DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN GIZI LEBIH PADA MAHASISWA GIZI TINGKAT I DAN II DI POLTEKKES KEMENKES RIAU

PUTRI SRIWANGI HASIBUAN, P031813411027 (2021) HUBUNGAN ASUPAN SAYUR, BUAH DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN GIZI LEBIH PADA MAHASISWA GIZI TINGKAT I DAN II DI POLTEKKES KEMENKES RIAU. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Riau.

	Text Cover.pdf Download (25kB)
	Text ABSTAK B.ING DAN B.IND.pdf Download (258kB)
	Text Lembar Pengesahan.pdf Download (37kB)
	Text Kata Pengantar.pdf Download (93kB)
	Text Daftar Isi.pdf Download (69kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (271kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB) | Request a copy
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (84kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (278kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (606kB)

Abstract

Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Salah satu masalah gizi dewasa adalah gizi lebih yaitu ditandai dengan berat badan yang relatif berlebihan bila dibandingkan dengan usia atau tinggi badan, sebagai akibat terjadinya penimbunan lemak yang berlebihan dalam jaringan lemak tubuh. Salah satu penyebab timbulnya masalah gizi lebih yaitu perubahan gaya hidup yang berkaitan dengan pola makan dan menurunnya aktivitas fisik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan asupan sayur, buah serta aktivitas fisik dengan kejadian gizi lebih pada mahasiswa gizi tingkat I dan II di Poltekkes Kemenkes Riau. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Mei 2021 dengan jenis penelitian Observasional Analitik dengan rancangan penelitian Cross-Sectional. Sampel diambil dengan teknik random sampling dengan menggunakan rumus slovin didapatkan sebanyak 60 responden. Analisis dilakukan secara bivariat melalui uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan responden yang mengalami gizi lebih sebanyak 13,3%, asupan sayur kurang yaitu 65%, asupan buah kurang 51,7%, aktivitas fisik ringan sebesar 96,7%. Tidak ada hubungan yang bermakna antara asupan sayur dengan kejadian gizi lebih pada responden dengan nilai (p= 0,790), asupan buah (p= 0,058), aktivitas fisik (p = 0,642). Kesimpulan: Responden yang mengalami gizi lebih 13,3% dan sebagian besar asupan sayur, buah termasuk kategori kurang serta memiliki aktivitas fisik yang ringan. Saran: Hendaknya responden meningkatkan asupan buah dan sayur agar terpenuhinya kebutuhan vitamin, mineral dan serat bagi tubuh serta melakukan aktivitas fisik agar dapat menyeimbangkan antara kalori yang masuk dengan kalori yang keluar dari tubuh, sehingga dapat terhindar dari dampak buruk terjadinya gizi lebih. Bagi peneliti lain yaitu ntuk melanjutkan penelitian dengan mengembangkan variabel yang diteliti seperti tingkat pengetahuan dan uang saku.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	gizi lebih, asupan sayur, asupan buah, aktivitas fisik
Subjects:	R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Depositing User:	Mahasiswa Gizi Polkemri
Date Deposited:	01 Sep 2021 03:23
Last Modified:	01 Sep 2021 03:23
URI:	http://repository.pkr.ac.id/id/eprint/1977

Actions (login required)

View Item