Kombinasi Jeruk Nipis dan Belimbing Wuluh sebagai Pengawet Alami terhadap Tingkat Kesukaan dan Daya Simpan pada Bolu Kukus

Eca Suriya Dela, P031913411013 (2022) Kombinasi Jeruk Nipis dan Belimbing Wuluh sebagai Pengawet Alami terhadap Tingkat Kesukaan dan Daya Simpan pada Bolu Kukus. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Riau.

[img] Text
Cover.pdf

Download (15kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (159kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (318kB)
[img] Text
Kata Pengantar.pdf

Download (168kB)
[img] Text
Daftar isi.pdf

Download (188kB)
[img] Text
Bab I Pendahuluan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (179kB) | Request a copy
[img] Text
Bab II Tinjauan Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (205kB) | Request a copy
[img] Text
Bab III Metode Penelitian.pdf
Restricted to Registered users only

Download (378kB) | Request a copy
[img] Text
Bab IV Hasil dan Pembahasan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (496kB) | Request a copy
[img] Text
Bab V Penutup.pdf
Restricted to Registered users only

Download (87kB) | Request a copy
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (174kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (809kB)
Official URL: http://repository.pkr.ac.id/

Abstract

Bolu kukus merupakan salah satu kue tradisional yang banyak digemari oleh semua kalangan karena bentuk dan warnanya yang menarik, akan tetapi daya simpan bolu kukus hanya bertahan 2-3 hari. Untuk memperpanjang daya simpan bolu kukus bisa ditambahkan bahan yang mengandung flavonoid dan fenol, senyawa ini bisa ditemui pada buah belimbing wuluh dan jeruk nipis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kesukaan dan daya simpan pada bolu kukus dengan penambahan jeruk nipis dan belimbing wuluh. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan desain penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri empat perlakuan kombinasi jeruk nipis dan belimbing wuluh yaitu 0% : 0%, 2% : 2%, 2% : 4%, dan 4% : 2%. Uji tingkat kesukaan terhadap rasa, warna, tekstur dan aroma pada 25 orang panelis agak terlatih untuk dianalisa dengan uji One Way Anova dan uji lanjut Duncan. Selanjutnya juga dilakukan uji total mikroba dan pengamatan fisik dari hari ke-1, ke-3, ke-5 dan ke-7 untuk mengetahui daya simpan. Hasil uji total mikroba dan pengamatan fisik dibahas secara deskriptif. Penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan terhadap tingkat kesukaan rasa bolu kukus sedangkan warna, tekstur dan aroma tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Formulasi terbaik dari tingkat kesukaan dan uji total mikroba yaitu pada perlakuan P1 (jeruk nipis 2% : belimbing wuluh 2%) bertahan sampai hari ke-5 dan bakteri tumbuh pada hari ke-7 dengan jumlah bakteri 3,3 x 102 Cfu/gr. Formulasi terbaik pada pengamatan fisik yaitu pada perlakuan P1 (jeruk nipis 2% : belimbing wuluh 2%) bertahan sampai hari ke-7 dengan tanda-tanda muncul jamur, bolu kukus berlendir dan beraroma basi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Bolu kukus, Belimbing wuluh, Jeruk nipis dan Daya simpan.
Subjects: L Education > L Education (General)
S Agriculture > S Agriculture (General)
T Technology > T Technology (General)
Depositing User: Mahasiswa Gizi Polkemri
Date Deposited: 05 Aug 2022 02:53
Last Modified: 05 Aug 2022 02:53
URI: http://repository.pkr.ac.id/id/eprint/2912

Actions (login required)

View Item View Item