Vina Widarni Fatimah, P032114401122 (2024) PENERAPAN TERAPI OKUPASI MELALUI ORIGAMI UNTUK MENINGKATKAN MOTORIK HALUS PADA ANAK TUNA GRAHITA USIA SEKOLAH 7-12 TAHUN DI SLB KASIH IBU PEKANBARU. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Riau.
Text
Cover_Vina Widarni Fatimah_P032114401122_DIII Keperawatan_2024.pdf Download (576kB) |
|
Text
Abstrak_Vina Widarni Fatimah_P032114401122_DIII Keperawatan_2024.pdf Download (15kB) |
|
Text
Bab I_Vina Widarni Fatimah_P032114401122_DIII Keperawatan_2024.pdf Restricted to Registered users only Download (241kB) | Request a copy |
|
Text
Bab II_Vina Widarni Fatimah_P032114401122_DIII Keperawatan_2024.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB) | Request a copy |
|
Text
Bab III_Vina Widarni Fatimah_P032114401122_DIII Keperawatan_2024.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) | Request a copy |
|
Text
Bab IV_Vina Widarni Fatimah_P032114401122_DIII Keperawatan_2024.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB) | Request a copy |
|
Text
Bab V_Vina Widarni Fatimah_P032114401122_DIII Keperawatan_2024.pdf Restricted to Registered users only Download (17kB) | Request a copy |
|
Text
Daftar Pustaka_Vina Widarni Fatimah_P032114401122_DIII Keperawatan_2024.pdf Download (138kB) |
|
Text
Lampiran_Vina Widarni Fatimah_P032114401122_DIII Keperawatan_2024.pdf Download (2MB) |
Abstract
Tuna Grahita adalah gangguan perkembangan belajar pada anak yang mengalami keterbelakangan mental atau disabilitas intelektual. Individu yang mengalami tuna grahita menjadi kesulitan dalam belajar, berbicara, berkomunikasi, dan berinteraksi sosial. Serta memiliki keterampilan motorik yang terbatas. Salah satu gangguan yang terjadi pada anak dengan tuna grahita adalah kesulitan untuk mengembangkan motorik halusnya. Anak dengan tuna grahita yang memiliki kemampuan motorik halus yang masih kurang maka akan diberikan sebuah terapi terkait perkembangan motorik halus salah satunya dengan dilakukan terapi okupasi. Tujuan dari penelitian studi kasus ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan terapi okupasi melalui origami untuk meningkatkan motorik halus pada anak tuna grahita di SLB Kasih Ibu Pekanbaru. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus dengan 2 subyek, dilakukan pada 22 - 30 April 2024 dilakukan selama 8 hari (1 hari observasi awal, 6 hari intervensi, dan 1 hari evaluasi akhir). Penelitian ini menggunakan cara observasi dan diberikan tes perbuatan untuk mengetahui kemampuan motorik halus. Data disajikan dalam bentuk naratif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa subyek I dan subyek II mengalami peningkatan motorik halus setelah dilakukan intervensi keperawatan terapi okupasi. Diharapkan terapi okupasi ini diterapkan disetiap lembaga pendidikan agar nantinya motorik halus anak didik akan berkembang.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Terapi Okupasi, Motorik Halus, Anak Tuna Grahita |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Depositing User: | perawat 2024 PKR |
Date Deposited: | 20 Jun 2024 02:04 |
Last Modified: | 20 Jun 2024 02:04 |
URI: | http://repository.pkr.ac.id/id/eprint/4294 |
Actions (login required)
View Item |