NADIA RAMADHANI, P032214401024 (2025) PENERAPAN RELAKSASI NAFAS DALAM UNTUK MENGONTROL EMOSI PADA PASIEN RISIKO PERILAKU KEKERASAN DI RSJ TAMPAN PROVINSI RIAU. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Riau.
![]() |
Text
Cover_Nadia Ramadhani_P032214401024_DIII Keperawatan_2025.pdf Download (813kB) |
![]() |
Text
Abstrak_Nadia RamadhanI_P032214401024_DIII Keperawatan_2025.pdf Download (144kB) |
![]() |
Text
BAB I_Nadia Ramadhani_P032214401024_DIII Keperawatan_2025.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB II_Nadia Ramadhani_P032214401024_DIII Keperawatan_2025.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB III_Nadia Ramadhani_P032214401024_DIII Keperawatan_2025.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB IV_Nadia Ramadhani_P032214401024_DIII Keperawatan_2025.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB V_Nadia Ramadhani_P032214401024_DIII Keperawatan_2025.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB) | Request a copy |
![]() |
Text
Daftar Pustaka_Nadia Ramadhani_P032214401024_DIII Keperawatan_2025.pdf Download (142kB) |
![]() |
Text
Lampiran_Nadia Ramadhani_P032214401024_DIII Keperawatan_2025.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Risiko perilaku kekerasan merupakan salah satu gejala gangguan jiwa yang dimana seseorang melakukan tindakan yang berpotensi membahayakan secara fisik, baik terhadap diri sendiri, orang lain, maupun lingkungan sekitar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan pengaruh penerapan pemberian terapi relaksasi nafas dalam, untuk mengontrol emosi pada pasien gangguan jiwa dengan risiko perilaku kekerasan. Metode penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode pendekatan studi kasus dengan melakukan observasi tanda dan gejala risiko perilaku kekerasan selama 5 hari dengan waktu 5 menit di setiap pertemuan yang dilakukan pada tanggal 19-23 Maret 2025. Subyek dalam penelitian ini adalah dua orang pasien dengan risiko perilaku kekerasan dengan kriteria yang sudah ditetapkan. Hasil penelitian yang dilakukan setiap pertemuan menunjukkan adanya penurunan tanda dan gejala pada kedua subyek. Pada subyek I dari 7 tanda dan gejala menurun menjadi 0 tanda dan gejala, sedangkan pada subyek II dari 8 tanda dan gejala, menurun menjadi 3 tanda dan gejala risiko perilaku kekerasan. Berdasarkan hasil tersebut membuktikan bahwa penerapan terapi relaksasi nafas dalam terbukti efektif untuk menurunkan tanda dan gejala risiko perilaku kekerasan. Oleh sebab itu, diharapkan terapi relaksasi nafas dalam dapat di terapkan sebagai terapi non farmakologi pada pasien risiko perilaku kekerasan. Kata Kunci: Emosi, Relaksasi Nafas Dalam, Risiko Perilaku Kekerasan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Emosi, Relaksasi Nafas Dalam, Risiko Perilaku Kekerasan. |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology R Medicine > RT Nursing |
Depositing User: | Keperawatan 2025 |
Date Deposited: | 18 Sep 2025 11:56 |
Last Modified: | 18 Sep 2025 11:56 |
URI: | http://repository.pkr.ac.id/id/eprint/5887 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |