KHALIDA VANESSA ST, P032113411023 (2024) Gambaran Karakteristik dan Asupan Pada Balita Stunting Usia 12 - 59 Bulan di Kota Pekanbaru (Data Survei Gizi Pada Balita di Kota Pekanbaru 2023). Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Riau.
Text
Cover_Khalida Vanessa St_P032113411023_Gizi_2024_Lulus.pdf Download (882kB) |
|
Text
Abstrak_Khalida Vanessa St_P032113411023_Gizi_2024_Lulus.pdf Download (308kB) |
|
Text
Bab I_Khalida Vanessa St_P032113411023_Gizi_2024_Lulus.pdf Download (310kB) |
|
Text
Bab II_Khalida Vanessa St_P032113411023_Gizi_2024_Lulus.pdf Download (443kB) |
|
Text
Bab III_Khalida Vanessa St_P032113411023_Gizi_2024_Lulus.pdf Download (418kB) |
|
Text
Bab IV_Khalida Vanessa St_P032113411023_Gizi_2024_Lulus.pdf Download (306kB) |
|
Text
Bab V_Khalida Vanessa St_P032113411023_Gizi_2024_Lulus.pdf Download (331kB) |
|
Text
Bab VI_Khalida Vanessa St_P032113411023_Gizi_2024_Lulus.pdf Download (304kB) |
|
Text
Daftar Pustaka_Khalida Vanessa St_P032113411023_Gizi_2024_Lulus.pdf Download (414kB) |
|
Text
Lampiran_Khalida Vanessa St_P032113411023_Gizi_2024_Lulus.pdf Download (1MB) |
Abstract
Prevalensi stunting di Indonesia tahun 2023 berdasarkan laporan SKI sebesar 21,5 %, di provinsi Riau sebesar 13,6% dan di kota Pekanbaru sebesar 8,7% . Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita yaitu BBLR, riwayat ASI ekslusif, asupan makan, pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua dan riwayat genetik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dan asupan pada balita stunting usia 12 – 59 bulan di Kota Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan analisa data sekunder Survei Gizi dan Kesehatan pada Balita di Kota Pekanbaru tahun 2023 dengan sampel berjumlah 40 balita stunting. Hasil penelitian ini menunjukkan 42,5% balita memiliki riwayat BBLR dan 57,5% balita tidak memiliki BBLR, 67,5% balita memliki PBLR < 48 dan 32,5% balita memiliki PBLR > 48, 82,5% ibu tidak bekerja dan 17,5% ibu bekerja, 65% ayah adalah wiraswasta dan pegawai swasta, 20% buruh, 10% pedagang, 5% petani dan supir, 57,5% ayah berpendidikan SMA dan 52,5% ibu berpendidikan SMA, berdasarkan usia ibu 52,5% berusia 20 sampai 30 tahun dan 47,5% berusia 31 sampai 40 tahun, 70% jumlah anggota keluarga >4, dan 60% status sosial ekonomi kategori mampu. Asupan energi pada balita stunting di Kota Pekanbaru usia 12 - 59 bulan kategori inadekuat dengan persentase sebesar 57,5 % sedangkan kategori adekuat sebesar 42,5%, dan asupan protein pada balita stunting di Kota Pekanbaru usia 12 –59 bulan kategori inadekuat dengan persentase sebesar 62,5% sedangkan kategori adekuat sebesar 37,5%. Disarankan kepada orang tua balita untuk lebih memperhatikan asupan makan balita terutama pada jenis pangan sumber energi dan protein agar pertumbuhan dan perkembangan balita dapat lebih baik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Karakteristik dan Asupan Gizi Balita Stunting |
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Depositing User: | gizi 2024 PKR |
Date Deposited: | 30 Jul 2024 06:57 |
Last Modified: | 30 Jul 2024 06:57 |
URI: | http://repository.pkr.ac.id/id/eprint/4776 |
Actions (login required)
View Item |