Tessa Maretha Hamda, P032014401079 (2023) Penerapan Terapi Bermain Playdough Untuk Meningkatkan Motorik Halus Pada Anak Autis Di SLB Kasih Ibu Pekanbaru. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Riau.
Text
HALAMAN SAMPUL DEPAN.pdf Download (216kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (517kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (131kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (316kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (336kB) |
|
Text
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (531kB) |
|
Text
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (372kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3 METODE STUDI KASUS.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (560kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5 KESIMPULAN.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (426kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
Abstract
Autis adalah suatu kelainan atau gangguan yang terjadi pada otak yang ditandai dengan memiliki gangguan pada interaksi sosial, komunikasi, imajinasi, pola perilaku repetitive dan resistensi terhadap perubahan pada rutinitas. Salah satu gangguan yang terjadi pada anak dengan autis adalah kesulitan untuk mengembangkan motorik halusnya. Anak dengan autis yang memiliki kemampuan motorik halus yang masih kurang maka akan diberikan sebuah terapi terkait perkembangan motorik halus salah satunya dengan dilakukan terapi bermain playdough. Tujuan dari penelitian studi kasus ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan terapi bermain playdough untuk meningkatkan motorik halus pada anak autis di SLB Kasih Ibu Pekanbaru. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus dengan 2 subyek, dilakukan pada 4 - 6 April 2023 dilanjutkan pada 10 - 14 April 2023 dilakukan selama 8 hari (1 hari observasi awal, 6 hari intervensi, dan 1 hari evaluasi akhir). Penelitian ini menggunakan cara observasi dan diberikan tes perbuatan untuk mengetahui kemampuan motorik halus. Data disajikan dalam bentuk naratif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa subyek I dan subyek II mengalami peningkatan motorik halus setelah dilakukan intervensi keperawatan terapi bermain playdough. Diharapkan terapi bermain playdough ini diterapkan disetiap lembaga pendidikan agar nantinya motorik halus anak didik akan berkembang
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Terapi Bermain Playdough, Motorik Halus, Anak, Autisme |
Subjects: | R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services R Medicine > RT Nursing |
Depositing User: | perawat 2024 PKR |
Date Deposited: | 23 Jun 2023 03:21 |
Last Modified: | 23 Jun 2023 03:21 |
URI: | http://repository.pkr.ac.id/id/eprint/3587 |
Actions (login required)
View Item |