Natashia Yulia Anggraini, P032113411068 (2024) Pengkajian Asupan Karbohidrat, Asupan Serat, Dan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Rawat Jalan Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rsud Kota Dumai (Studi Kasus). Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Riau.
Text
Cover_Natashia Yulia Anggraini_P032113411068_DIII Gizi_2024..pdf Download (797kB) |
|
Text
Abstrak_Natashia Yulia Anggraini_P032113411068_DIII Gizi_2024.pdf Download (154kB) |
|
Text
Bab I_Natashia Yulia Anggraini_P032113411068_DIII Gizi_2024.pdf Download (215kB) |
|
Text
Bab II_Natashia Yulia Anggraini_P032113411068_DIII Gizi_2024.pdf Download (285kB) |
|
Text
Bab III_Natashia Yulia Anggraini_P032113411068_DIII Gizi_2024.pdf Download (182kB) |
|
Text
Bab iv_Natashia Yulia Anggraini_P032113411068_DIII Gizi_2024.pdf Download (235kB) |
|
Text
Bab v_Natashia Yulia Anggraini_P032113411068_DIII Gizi_2024.pdf Download (245kB) |
|
Text
Daftar Pustaka_Natashia Yulia Anggraini_P032113411068_DIII Gizi_2024.pdf Download (165kB) |
|
Text
Lampiran_Natashia Yulia Anggraini_P032113411068_DIII Gizi_2024.pdf Download (574kB) |
Abstract
Diabetes Melitus merupakan gangguan kesehatan yang berupa kumpulan gejala yang di sebabkan oleh peningkatan kadar glukosa darah, atau penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia kronis yang diakibatkan karena kerusakan / defisiensi sekresi insulin. Tujuan penelitian ini untuk melihat apakah asupan karbohidrat, asupan serat dapat meningkatkan kadar glukosa darah pada penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Metode penelitian ini deskriptif observasional studi kasus (case study). Data asupan karbohidrat dan serat didapat dengan wawancara menggunakan metode food recall 1 x 24 jam diolah menggunakan aplikasi nutrisurvey, kadar glukosa darah puasa didapat dengan pengambilan darah kapiler menggunakan alat easy touch, HbA1c didapat dengan pengambilan darah vena yang dilakukan di laboraturium. Hasil penelitian menunjukkan asupan karbohidrat 123,6 % (berlebih), dan asupan serat defisit sebesar 10,24 gr, kadar glukosa darah puasa HbA1c yaitu 11,6% (tinggi) dan kadar glukosa darah menggunakan alat easy touch dengan hasil 195 mg/dl (tinggi). Kesimpulan penelitian ini asupan karbohidrat lebih dan asupan serat responden kurang dari kebutuhan per harinya serta pola makan yang tidak teratur, jarang mengkonsumsi buah dan sayur yang menyebabkan tidak terkontrolnya kadar glukosa darah pasien. Diharapkan penderita Diabetes Melitus dapat menjaga pola makan dan dapat membatasi makanan manis serta bijak dalam pemilihan makanan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | asupan karbohidrat, asupan serat, kadar glukosa darah |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Depositing User: | gizi 2024 PKR |
Date Deposited: | 30 Jul 2024 06:46 |
Last Modified: | 30 Jul 2024 06:46 |
URI: | http://repository.pkr.ac.id/id/eprint/4768 |
Actions (login required)
View Item |