FLORENSIA SEPTIANA DURAN, P032113411059 (2024) GAMBARAN PENGETAHUAN SISWA TENTANG SARAPAN SEBELUM DAN SESUDAH EDUKASI MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO ANIMASI DI SD NEGERI 21 PEKANBARU. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Riau.
Text
Cover_Florensia Septiana Duran_P032113411059_Gizi_2024.pdf Download (436kB) |
|
Text
Abstrak_Florensia Septiana Duran_P032113411059_Gizi_2024.pdf Download (120kB) |
|
Text
Bab I_Florensia Septiana Duran_P032113411059_Gizi_2024.pdf Download (107kB) |
|
Text
Bab II_Florensia Septiana Duran_P032113411059_Gizi_2024.pdf Download (130kB) |
|
Text
Bab III_Florensia Septiana Duran_P032113411059_Gizi_2024.pdf Download (34kB) |
|
Text
Bab IV_Florensia Septiana Duran_P032113411059_Gizi_2024.pdf Download (206kB) |
|
Text
Bab V_Florensia Septiana Duran_P032113411059_Gizi_2024.pdf Download (139kB) |
|
Text
Bab VI_Florensia Septiana Duran_P032113411059_Gizi_2024.pdf Download (34kB) |
|
Text
Daftar Pustaka_Florensia Septiana Duran_P032113411059_Gizi_2024.pdf Download (113kB) |
|
Text
Lampiran_Florensia Septiana Duran_P032113411059_Gizi_2024.pdf Download (1MB) |
Abstract
Seseorang yang tidak sarapan pagi dapat mengalami rasa kantuk, rasa malas, lemas, lesu, pusing, anemia dan dapat memicu beban ganda masalah gizi seperti gizi kurang dan obesitas. Edukasi gizi sangat diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan gizi anak usia sekolah dalam rangka membentuk kebiasaan makan yang baik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan siswa tentang sarapan pagi sebelum dan sesudah edukasi menggunakan media video animasi di SD Negeri 21 Pekanbaru. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Desain penelitian dengan menggunakan rancangan penelitian one group pre-test – post-test design desain (satu kelompok Pre-test – Post-test) dengan jumlah sampel 55 orang menggunakan teknik random sampling. Penelitian dilakukan pada bulan November 2023-Mei 2024. Pengambilan data menggunakan kuesioner, analisa data secara univariat. Hasil penelitian diperoleh pengetahuan sebelum diberikan edukasi menggunakan media video animasi yaitu kategori pengetahuan kurang 30,9%, pengetahuan cukup 67,3% dan pengetahuan baik 1,8%. Setelah diberikan edukasi menggunakan media video animasi, mengalami perubahan dengan kategori pengetahuan kurang 1,8%, pengetahuan cukup 20,0% dan kategori pengetahuan baik 78,2%. Terdapat peningkatan rata-rata skor pengetahuan siswa dari 53,64 sebelum diberikan edukasi menjadi 84,55 setelah diberikan edukasi dengan media video animasi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | sarapan, edukasi gizi, video animasi |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Depositing User: | gizi 2024 PKR |
Date Deposited: | 29 Jul 2024 06:47 |
Last Modified: | 29 Jul 2024 06:47 |
URI: | http://repository.pkr.ac.id/id/eprint/4762 |
Actions (login required)
View Item |